Intisari-Online.com – Heartburn atau rasa panas di dada ini merupakan rasa nyeri yang menyengat di tengah dada yang disertai rasa tidak enak di mulut yang disebabkan oleh arus balik – asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus).
Obat mungkin bisa memperbaiki dengan cepat naiknya asam lambung ini. Namun, efeknya biasanya berumur pendek dan tidak membantu mencegah untuk selanjutnya. Bagi kebanyakan orang, sedikit penyesuaian dari perubahan diet dan gaya hidup merupakan solusi terbaik untuk mengatasinya.
- Makan sedikit tapi sering bukannya tiga kali makan besar dalam sehari. Makan dalam jumlah kecil tapi sering, mengurangi beban kerja perut dan karena itu sekresi asam untuk pencernaan pun kurang. Dengan kata lain, jangan makan berlebihan.
- Sertakan karbohidrat kompleks di setiap makanan.Makanan ini seperti beras, havermut, roti gandum, dan pasta, mampu mengikat asam lambung berlebih dan sering mudah mengisi pada perut.
- Hindari makanan gorengan.Makanan tinggi lemak diam di perut lebih lama, sehingga menyebabkan kebutuhan sekresi asam lambung lebih banyak untuk mencernanya.
- Hindari minuman pemicu. Beberapa minuman tampaknya memicu mulas lebih sering, termasuk kopi, teh, soda berkafein, soda berkarbonasi, dan alkohol. Yang terburuk dari semuanya adalah bir, yang dapat melipatgandakan asam lambung dalam waktu satu jam.
- Jangan selalu memutuskan untuk minum susu. Anda mungkin telah mencoba minum susu untuk memudahkan meredakan asam lambung sebelum tidur. Namun susu sering menyebabkan asam lambung naik saat tidur. Sadarilah, asam lambung berlebih bisa berasal dari makan yang terlalu banyak saat makan malam. Susu memang dapat memperbaiki dengan cepat, namun akhirnya mendorong sekresi asam lambung. Cobalah makan sepotong roti gandum atau semangkuk kecil havermut sebagai gantinya.
- Makan lebih banyak jahe. Herbal ini telah digunakan selama berabad-abad dalam budaya Asia sebagai obat alami mengatasi masalah perut.
- Makanlah peterseli. Peterseli bukan hanya digunakan sebagai hiasan sajian. Herbal ini juga membantu masalah pencernaan.
- Bila terjadi pada waktu tidur.Bila terjadi malam hari, cobalah untuk berhenti makan setidaknya dua jam sebelum tidur. Tinggikan kepala dengan menggunakan bantal tambahan.
- Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan. Sebuah penelitian tahun 2006 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan, orang gemuk dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 25 – 30, dua kali lebih mungkin mengalami heartburn ini. Orang dengan obesitas dengan IMT lebih dari 30, tiga kali lipat risikonya.