Intisari-Online.com – Berpikir positif tidak hanya baik untuk kesehatan mental tapi juga kesehatan fisik. Sebuah penelitian baru menunjukkan, orang yang selau berpikir positif cenderung memiliki kadar kolesterol yang stabil.
Orang-orang di usia pertengahan yang selalu berpikir positif diketahui memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi daripada kolesterol jahat (LDL). Kolesterol baik melindungi jantung dan melawan kolesterol jahat.
Selain itu, orang yang selalu positif juga memiliking tingkat rendah trigliserida. Trigliserida merupakan molekul yang berhubungan dengan pengerasan pembuluh darah. Penemuan ini dikemukakan oleh para ilmuwan dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir Daily Mail.
Para ilmuwan menjelaskan, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh sikap postif dari seseorang yang membuat dan memiliki berat badan ideal dan diet sehat. Mereka melakukan penelitian terhadap 990 responden berusia 40 hingga 70 tahun.
Berdasarkan wawancara, peserta yang memiliki tingkat tinggi optimisme diketahui memiliki tingkat HDL tinggi. Untuk setiap lima poin dalam skala optimisme, meningkatkan HDL darah satu miligram per desiliter. Sementara, setiap kenaikan HDL berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga tiga persen.
Meskipun demikian, penelitian ini tidak melihat hubungan antara berpikir positif dan jumlah kolesterol total atau kolesterol LDL. Selain itu, ketika peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain seperti diet dan konsumsi alkohol, hubungan antara pikiran positif dan kolesterol semakin lemah.
Namun, para peneliti percaya orang-orang yang optimis dan memiliki sikap positif cenderung memiliki gaya hidup sehat dan memiliki berat badan yang sehat pula.