Mengidap Kolesterol Tinggi?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Mengidap Kolesterol Tinggi?

Intisari-Online.com – Gen dan pilihan gaya hidup akan mempengaruhi kadar dan jenis kolesterol. Hati mungkin memproduksi terlalu banyak kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau barangkali tidak terlalu “bersih” saat membersihkan darah. Atau hati tidak memproduksi cukup kolesterol high-density lipoprotein (HDL).

Merokok, makan makanan yang berlemak, serta kurang gerak dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar HDL. Juga mempengaruhi kadar lemak lainnya.

Cara terbaik untuk mengetahui kadar dan jenis kolesterol, pergi ke dokter dan lakukan tes lemak darah. Tes di rumah hanya untuk mengetahui kolesterol total. Tes tersebut tidak dapat memberi petunjuk berapa banyak kolesterol “baik” (HDL) atau "jahat" (LDL).

Hasil yang diperoleh dari tes kolesterol melalui rujukan dari dokter maka akan diperoleh seperti berikut angka-angka yang dapat diketahui seberapa tinggi tingkat kolesterol kita.

Tes

Normal

Ambang batas

Tidak normal

Kolesterol total

Di bawah 200

200 – 240

Di atas 240

Kolesterol LDL

Di bawah 130

130 – 150

Di atas 160

Kolesterol HDL

Di atas 45

35 – 45

Di bawah 35

Trigliserida

Di bawah 200

200 – 400

Di atas 400

Kadar tersebut dinyatakan dalam mg/dl. Kadar itu untuk mereka yang tidak didiagnosis menderita penyakit kardiovaskuler. Kalau mengidap penyakit kardiovaskuler, dokter akan menggunakan pedoman lain.

Penurunan berat badan, diet rendah lemak, dan perubahan gaya hidup dapat menurunkan kolesterol. Kadang, ketiga hal itu saja tidak cukup. Kadar kolesterol tetap tinggi sehingga Anda berisiko terkena serangan jantung atau stroke.

Sekarang, tersedia sejumlah obat ampuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cepat dan menghilangkan risiko yang ditimbulkannya. (Mayo Clinic)

- bersambung: Perlukah Minum Obat? -