Find Us On Social Media :

Dot Hindarkan Sindrom Kematian Bayi Mendadak

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 8 Mei 2013 | 14:00 WIB

Dot Hindarkan Sindrom Kematian Bayi Mendadak

Intisari-Online.com – Menggunakan dot dapat melindungi bayi dari sindrom kematian mendadak, demikian menurut sebuah penelitian baru. Secara rinci, bayi yang baru lahir diberi empeng memiliki risiko kecil meninggal akibat sindrom kematian mendadak. Karena kehadiran dot dapat mengontrol jantung bayi.

Peneliti dari Monash Institute of Medical Research, Clayton, juga menemukan bahwa perlindungan dari dot masih akan dirasakan ketika bayi tidur meskipun dot tidak berada dalam mulutnya lagi.

“Sindrom kematian mendadak dapat disebabkan oleh kegagalan bayi bangun dari tidur ketika napas berhenti atau berkurang drastis tekanan darahnya,” kata Profesor Rosemary Horne, seperti dikutip Daily Mail.

Isapan bayi pada empeng dapat membuat mereka lebih mudah bangun dari tidur atau meningkatkan kontrol kemampuan jantung dalam mengatur detak jantung.

Para peneliti menganalisis 37 bayi sehat saat mereka tidur siang. Para peneliti menemukan, bayi yang mengisap empeng memiliki bermacam denyut jantung. Ini tanda sistem jantung merespon tekanan darah pada bayi. Kondisi tersebut terus berulang meskipun bayi tidak benar-benar mengisap empeng.

Para peneliti sebenarnya tidak cukup mengerti mengapa empeng dapat mengontrol jantung bayi. Masih banyak memang pro dan kontra mengenai penggunaan empeng pada bayi ini. Bayi juga tidak boleh diberikan empeng sebelum menyusui benar-benar stabil, yaitu saat bayi berusia satu bulan. Penggunaan empeng pun harus dihentikan saat bayi berusia antara 6 – 12 bulan.

Sindrom kematian mendadak biasanya terjadi pada bayi, meskipun mereka dalam kondisi sehat. Bayi prematur atau bayi lahir berat rendah adalah yang paling berisiko terkena sindrom ini. Kebanyakan terjadi pada malam hari dan penyebab pastinya jarang diketahui.