Find Us On Social Media :

Hidup Hanya dengan Sinar Matahari dan Air? (02)

By Ade Sulaeman, Sabtu, 15 Juni 2013 | 14:00 WIB

Hidup Hanya dengan Sinar Matahari dan Air? (02)

Intisari-Online.com - Dalam artikel sebelumnya diceritakan tentang Navenna Shine, pendiri dan subjek percobaan Living on Light, berencana menghabiskan empat hingga enam bulan tanpa makan. Hanya berbekal cahaya matahari, air dan teh.

Klaim yang dikenal dengan sebutan inedia ini ternyata kerap gagal ketika dihadapkan dengan ujian ilmiah. Tubuh manusia memerlukan makanan ataupun minuman untuk dapat tetap berfungsi. Penjelasannya sesederhana itu. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis, tapi manusia tidak.

Tergantung pada banyak faktor (termasuk kesehatan dan ukuran dari tubuh individu), tubuh manusia dapat hidup sekitar satu bulan tanpa makan, meskipun hanya beberapa hari tanpa air. Cerita tentang penyelamatan korban kecelakaan yang bertahan hidup untuk beberapa minggu dengan hanya sedikit atau tanpa makanan tidak pernah terdengar.

Jika Navenna Shine berharap untuk mengikuti jalan para inediates (pelaku inedia) sebelumnya, dia harus menyadari bahwa banyak dari klaim mereka merupakan cerita yang dilebih-lebihkan, beberapa bahkan penipuan. Beberapa orang yang mengklaim dapat bertahan hidup tanpa apapun selain udara dan cahaya matahari pernah tertangkap menyelinap untuk makan dan minum.

Kecuali seseorang mengizinkan dirinya untuk secara dekat melihatnya sepanjang waktu, maka klaim tersebut dapat menjadi kenyataan. Salah seorang inediates yang menonjol, Wiley Brooks, pernah terlihat dan terfoto sedang berada di restoran cepat saji saat dirinya mengaku sedang berpuasa.

Shine telah mengubah godaan percobaannya dengan kelaparan menjadi sesuatu di acara media sosial, memfilmkan dirinya melalui web cams dan membuat sebuah halaman Facebook tempat para pendukung (dan pencela) dapat memperoleh kabar darinya.

Dia tampak tulus dalam upayanya, blogging tentang gejala yang dialaminya termasuk mual, percakapannya dengan Tuhan, dan pesan yang dia terima dari seluruh dunia saat tubuhnya bertempur melawan delirium. Jika tidak hati-hati, dia mungkin akan membuat suatu berita besar yang berbeda, dengan alasan yang tragis. (Discovery)