Intisari-Online.com – Seharian bekerja sudah membuat kita lelah. Setibanya di rumah, para ibu masih harus mengurus anak-anak dan merapikan rumah. Tidur adalah satu-satunya cara agar dapat beristirahat dan memulihkan tubuh dari kelelahan. Sayangnya, saat tidur kita masih terganggu karena suara mendengkur keras dari pasangan. Mengapa pasangan kita mendengkur? Mari kita simak fakta-fakta tentang mendengkur seperti dilansir dari womansday berikut ini.
- Dapat mengganggu hubungan. Mendengkur bisa mengganggu tidur pasangan. Ini menyebabkan kemarahan dan depresi. Bicarakan hal ini dengan pasangan Anda, sehingga tidak berubah menjadi masalah besar di kemudian hari.
- Tanda ada masalah kesehatan lainnya. Mendengkur terus setiap hari dengan suara keras bisa menjadi tanda mengalami sleep apnea.
- Orang obesitias lebih berisiko mendengkur. Ketika berat badan berlebih, otot-otot di leher akan tumbuh lebih tebal yang membuat saluran udara menjadi sempit. Itulah yang menyebabkan orang gemuk mudah mendengkur.
- Makanan tertentu memperburuk mendengkur. Obat tidur dan obat penenang sebenarnya menyebabkan relaksasi otot dan meningkatkan peluang mendengkur. Ini juga berlaku untuk makanan “berat” dan pedas yang dikonsumsi selama tidur.
- Merokok membuat masalah lebih buruk. Perokok cederung mendengkur, penyebabnya adalah penyempitan saluran napas karena peradangan yang terjadi pada setiap orang yang merokok.
- Posisi tidur mempengaruhi. Tidur telentang memberikan risiko lebih besar untuk mendengkur.
- Pria mendengkur lebih banyak daripada wanita. Pria memiliki leher lebih besar dari waita. Lingkar leher 40 cm atau lebih cenderung membuat orang mendengkur.
- Mendengkur pada orang tua. Ketika Anda mencapai usia 30 tahun, tenggorokan akan mulai sempit dan mulai berkurang kekuatan ototnya. Jadinya Anda akan mudah sekali mendengkur. Orang tua sering mendengkur karena kelelahan saat bekerja.
Jika kebiasaan mendengkur tidak dapat dihilangkan, segeralah Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengantisipasi masalah kesehatan lainnya. (*)