Penulis
Intisari-Online.com – Makanan berlemak memang enak. Namun dibalik keenakan itu dapat saja tersembunyi petaka. Menjadi gemuk adalah salah satu efek buruk terlalu banyak makan lemak jenuh. Sebuah penelitian malah menunjukkan bahwa terlalu banyak makan lemak jenuh dapat mengurangi bahan kimia yang bertugas melindungi otak dari Alzheimer. Menyerang banyak lansia, Alzheimer bukan bagian normal dalam proses penuaan!
Jurnal JAMA Neurology menjelaskan bahwa lemak jenuh dapat mengurangi jumlah apolipoprotein (apoE), senyawa kimia yang bertugas membersihkan protein beta amiloid pada otak. Otomatis, semakin banyak mengonsumsi lemak jenuh, senyawa apoE semakin banyak yang berkurang. Amiloid pun semakin banyak yang menumpuk di dalam otak.
Jika proses penumpukan ini dibiarkan saja, akan terbentuk plak amilod di otak dan mengganggu fungsi saraf. Nah, plak ini ternyata ditemukan pada otak orang dengan Alzheimer. Ada dugaan juga memiliki kaitan dengan penyebab penyakit otak.
“Amiloid yang tidak dibersihkan dari otak bisa menjadi racun,” kata peneliti Suzanne Craft, dari Wake Forest School of Medicine, seperti dilansir USNews.
Penelitian ini melibatkan 20 manula yang memiliki otak sehat dan 27 manula dengan masalah kognitif dan tanda-tanda Alzheimer. Mereka diminta untuk melakukan diet yang mengandung lemak jenuh dan tanpa lemak jenuh.
Pesan dari hasil penelitian ini sudah jelas: hindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan makanlah lebih banyak makanan yang bisa membuat otak kita sehat.