Intisari-Online.com – Bila tidak dirawat dengan baik, gigi balita bisa dengan mudah rusak dan busuk atau bisa juga berlubang. Oleh karena itu, orangtua harus lebih peduli pada kesehatan gigi balitanya untuk menghindari masalah kesehatan, khususnya gigi berlubang ini. Mulut adalah salah satu penyakit kronis yang dialami oleh anak-anak usia 6 sampai 11 tahun dan remaja berusia 12 hingga 19 tahun. Berikut ini lima tips mencegah gigi berlubang pada balita.
- Pergi ke dokter gigi sejak usia dini. Sejak usia satu tahun, sebaiknya balita dibiasakan mengunjungi dokter gigi. Pencegahan dini dapat membuat anak terhindar dari masalah kesehatan yang lebih serius.
- Merawat kesehatan mulut. Orangtua dapat menyikat gigi dan gusi anak balitanya dengan lembut, menggunakan air pada sikat gigi balita yang lembut, atau membersihkan gigi anak dengan kain yang lembut.
- Jangan biarkan anak terbiasa tidur sambil ngedot. Dokter anak dan dokter gigi sering mengingatkan orangtua untuk tidak membiasakan bayi atau balita mereka tidur dengan sebotol jus atau susu formula dalam mulut mereka. Cairan manis dalam botol dapat menempel pada gigi dan menyediakan makanan bagi bakteri yang hidup di mulut. Bakteri menghasilkan asam yang dapat memicu gigi berlubang.
- Hati-hati dengan pengobatan yang berasa. Banyak obat-obatan untuk anak-anak yang diberikan berbagai rasa. Jika menempel pada gigi, risiko kerusakan gigi akan meningkat. Antibiotik dan beberapa jenis obat asma juga dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari kandida (jamur), yang dapat menyebabkan infeksi jamur yang disebut oral thrush. Oleh karena itu, setelah minum obat, berikan segelas air untuk berkumur. Metode ini menghindari terbentuknya plak di gigi.
- Ganti botol dengan cangkir. Sejak awal buatlah anak-anak terbiasa untuk selalu minum menggunakan cangkir atau gelas, dan bukan botol. Juga hindari kebiasaan memberikan jus buah untuk anak-anak dengan botol karena dapat menempel pada gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
Jangan lupa, ajak anak pergi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
(WebMD)