Penulis
Intisari-Online.com - Tujuh buah kapal China menuju ke Samudera Hindia selatan pada Jumat (21/3) dalam upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370. Dugaan serpihan pesawat Malaysia Airlines yang hilang terlihat di samudera itu.Kantor berita resmi China, Xinhua, mengatakan bahwa kapal-kapal penyelamat Haixun 01 dan 31 dan Nanhaijiu 101 serta 115 diberangkatkan ke daerah pencarian tersebut. Tiga kapal angkatan laut China lainnya sudah dalam perjalanan, tambah laporan itu.(Baca juga: Inilah Bukti Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Menghindari Radar)
Xinhua juga mengatakan bahwa kapal pemecah es untuk penelitian di Antartika, yaitu Xuelong atau Naga Salju, akan menuju ke wilayah itu "sesegera mungkin". Xuelong berlabuh di pelabuhan Fremantle, Australia barat. Januari lalu, kapal itu ambil bagian dalam upaya penyelamatan personel kapal Rusia yang terdampar di Antartika.Australia kemarin mengatakan bahwa satelit telah menangkap citra dua obyek di Samudera Hindia selatan. Yang terbesar diperkirakan mencapai panjang 24 meter.(Baca juga: NASA Turun Tangan Bantu Pencarian Malaysia Airlines)
Pengumuman itu menimbulkan harapan terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 itu, tetapi para pejabat memperingatkan bahwa apa yang tampak dalam citra satelit itu masih perlu dikonfirmasi.Dari 239 orang di pesawat Boeing 777, yang hilang pada 8 Maret dalam penerbangan malam hari dari Kuala Lumpur ke Beijing, itu 153 orang di antaranya berasal dari China. (Kompas)