Find Us On Social Media :

Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal: Pemberontak Sebut Indonesia Setelah Tembak Pesawat

By Ade Sulaeman, Jumat, 18 Juli 2014 | 13:00 WIB

Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal: Pemberontak Sebut Indonesia Setelah Tembak Pesawat

Intisari-Online.com - Muncul dugaan bahwa Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak rudal oleh pemberontak pro-Rusia di Ukraina. Dugaan itu menguat setelah sebuah percakapan telepon para pemberontak, yang berhasil disadap pihak keamanan Ukraina, disiarkan koran Ukraina.(Baca juga: Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal Rusia?

Dalam percakapan tersebut, militan yang kerap disebut “Major”, yang terlihat sedang menginspeksi lokasi jatuhnya pesawat, berbicara dengan seseorang yang disebut “Greek”. Terdengar “Major” kaget setelah dirinya hanya menemukan barang sipil dan menyadari mereka telah salah sasaran.(Baca juga: Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal: Foto-foto)

Dalam percakapan tersebut ada pula sosok Igor Bezler, yang menurut pihak yang berwenang merupakan perwira intelijen Rusia sekaligus komandan terkemuka dari Republik Rakyat Donetsk (yang memproklamirkan diri) serta sosok Vasili Geranin, kolonel dari departemen intelijen utama angkatan bersenjata Federasi Rusia.

Transkrip yang belum terverifikasi dan diunggah secara online di surat kabar Kiev Pos berikut ini diharap mengungkap siapa dalang yang menyebabkan pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak rudal:

Igor Bezler: Kami baru saja menembak jatuh pesawat. Kelompok Minera. Pesawat itu jatuh di luar Yenakievo (Donetsk Oblast).

Vasili Geranin: Pilot. Di mana pilot?

IB: Pergi untuk mencari dan memotret pesawat. Pesawat tersebut berasap.

VG: Berapa menit yang lalu?

IB: Sekitar 30 menit yang lalu.

Bagian selanjutnya dari percakapan berlangsung sekitar 40 menit kemudian, adalah sebagai berikut:

Mayor: Ini orang-orang Chernukhin yang ditembak jatuh pesawat. Dari check point Chernukhin. Mereka Cossack yang berbasis di Chernukhino.

Greek: Ya, Major.

Mayor: Pesawat hancur di udara. Di daerah tambang Petropavlovskaya. Kami telah menemukan 200 (kode kata untuk orang mati) pertama. Warga sipil.

Greek: Nah, apa yang Anda temui di sana?

Mayor: Singkatnya, mereka 100 persen penumpang pesawat (sipil).

Greek: Apakah banyak orang di sana?

Mayor: Holy s***. Puing-puing jatuh tepat ke halaman (rumah). "

Greek: Apa jenis pesawat tersebut?

Mayor: Aku belum dapat memastikan ini. Saya belum ke lokasi utama. Saya hanya mengamati bagian di mana puing pertama jatuh. Ada sisa-sisa bagian dalam pesawat, kursi dan tubuh (korban).

Greek: Apakah ada sesuatu yang tersisa berupa senjata?

Mayor: Sama sekali tidak ada. Barang sipil, obat, handuk, kertas toilet. "

Greek: Apakah ada dokumen?

Mayor: Ya, seorang mahasiswa Indonesia. Dari sebuah universitas di Thompson.

Semoga percakapn tersebut bisa mengungkap siapa yang menyebabkan pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak rudal.(dailymail)