Intisari-Online.com – Serangan jantung bisa terjadi pada siapapun dan kapanpun. Salah satunya saat tidur. Meski selama tidur, tekanan darah dan detak jantung bekerja secara teratur dan relatif lebih santai. Namun, dalam beberapa kondisi, serangan jantung bisa saja terjadi. Misalnya saja pada orang yang cepat tertidur.
Selain contoh tersebut, ada beberapa gejala serangan jantung saat tidur lainnya yang perlu diketahui, antara lain:
- Denyut jantung cepat dan tidak teratur
Bangun dengan detak jantung yang cepat dan tidak teratur menjadi tanda serangan jantung atau penyakit jantung koroner, yang merupakan kondisi medis serius dan mengarah ke gagal jantung. Jika Anda mengalami detak jantung tidak teratur selama lebih dari lima menit, segera cari bantuan darurat.
- Gangguan tidur
Gelisah dan ketidakmampuan untuk tidur dapat menjadi gejala serangan jantung. Gejala ini juga bisa dilengkapi dengan kelelahan di siang hari, yang dapat menjadi tanda serangan jantung.
- Berkeringat dingin di malam hari
Bangun di tengah malam dengan keringat dingin dapat menunjukkan gejala serangan jantung. Juga perhatikan jika Anda tiba-tiba bangun dan kemudian berkeringat. Banyak serangan jantung terjadi saat bangun karena biokimia dilepaskan ke dalam aliran darah. Keringat saat tidur tidak selalu menunjuk ke masalah jantung. Tapi hati-hati, jika Anda mengalami keringat dingin di malam hari.
- Nyeri dada
Gejala ini yang paling mudah dikenali, tapi bukan yang paling umum. Sesak napas, nyeri dada, dan rasa sakit yang luar biasa dapat menyerang tajam dalam tidur atau segera setelah bangun. Nyeri dada ringan mungkin yang paling berbahaya dari semua ini, karena orang sering mengabaikan gejala ini. Dokter menyebutkan serangan jantung dengan gejala ringan.
- Nyeri pada beberapa bagian tubuh
Beberapa pasien serangan jantung bangun dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada lengan, leher, perut, dan punggung. Gejala ini datang dan pergi. Namun bila sering terjadi, maka saatnya Anda waspada.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke klinik atau rumah sakit terdekat. Ingatlah, penyakit jantung bisa berakibat fatal setiap saat. (LiveStrong)