Intisari-Online.com – Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan mengonsumsi pil diet. Amankah metode ini? Temukan jawabannya dengan membaca fakta-fakta penting tentang pil diet seperti dikutip dari Mag for Women berikut ini.
- Masalah kesehatan. Beberapa pil diet untuk membakar lemak mengandung Ephedra, senyawa yang merangsang sistem saraf. Sifat senyawa ini adalah mengalirkan air dan tidak sepenuhnya lemak dari tubuh. Akibatnya, pil diet ini dapat memicu insomnia, mulut kering, sembelit, dan meningkatkan tekanan darah.
- Malnutrisi. Berbagai pil diet sebagian besar juga menahan nafsu makan. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan nutrisi sebagaimana mestinya. Efek samping diet termasuk kelelahan, lesu, insomnia, konstipasi, dan tekanan darah tinggi.
- Kerusakan hati. Pil diet menyebabkan lemak yang dikonsumsi oleh tubuh gagal dicerna dengan baik. Lemak biasanya dibuang segera. Makanan yang tidak dicerna dengan baik dapat memicu kerusakan hati.
- Buang-buang uang. Pil diet biasanya hanya mampu menurunkan berat badan dalam waktu singkat saja. Jika konsumsi dihentikan, berat badan pun naik kembali. Jadi, mengonsumsi pil diet bisa dikatakan sebagai pemborosan uang saja.
- Tidak efektif. Konsumsi pil diet tanpa diet dengan aturan ketat dan aktivitas fisik secara teratur tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Jadi, jika ingin tetap mengonsumsi pil diet, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Ingat, jangan langsung percaya dengan iklan pil diet. Lebih baik diet yang sehat dengan dibarengi olahraga.