Find Us On Social Media :

Ngeri, Ini 5 Kecelakaan Pesawat Paling Tragis di Indonesia, Salah Satunya Karena Pilot Sengaja Bunuh Diri

By Aulia Dian Permata, Selasa, 5 Juni 2018 | 09:15 WIB

 

Intisari-Online.com - Bicara tentang keselamatan transportasi di Indonesia, kita akan menemukan banyak cerita. Termasuk mengenai kecelakaan.

Itu hal yang wajar, karena transportasi hanya alat dan kecelakaan sudah ditakdirkan sebelumnya.

Tapi, khusus untuk kecelakaan pesawat, sepertinya Indonesia punya sejarah kecelakaan pesawat yang cukup panjang.

Masih ingat dengan kecelakaan pesawat Adam Air yang hingga kini masih jadi misteri?

Baca Juga: Sniper Israel Tak Pernah Salah Sasaran, Mungkinkah Razan al Najjar 'Sengaja' Ditembak Karena Alasan Ini?

Itu baru salah satunya, inilah 5 kecelakaan pesawat terbang paling mengerikan di Indonesia.

1. Kecelakaan Garuda Indonesia 152 tahun 1997

Pesawat Airbus A300-B4 Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan jatuh di desa Buah Nabar, Sumatera Utara pada bulan September 1997.

Pesawat hendak mendarat di Bandara Polonia, Medan dan saat itu Medan sedang berkabut tebal akibat kebakaran hutan.

Akibatnya, terjadi kebingungan antara petugas bandara dengan pilot mengenai arah yang harus ditempuh untuk pendaratan.

Sayap kiri pesawat menabrak jurang dan pesawat terjun bebas ke hutan hingga hancur terbakar.

Seluruh penumpang pada saat itu sebanyak 234 orang termasuk awak pesawat mati terbakar.

Baca Juga: 'Putri Pemberontak', Inilah 11 Aturan Kerajaan yang Dilanggar Lady Diana

2. Air Asia 8501 tahun 2014

28 Desember 2014 adalah musim liburan akhir tahun dan banyak sekali pesawat yang dipenuhi penumpang.

Air Asia 8501 terbang hari itu dari Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501.

Belum lama lepas landas, pesawat Air Asia ini kehilangan kontak di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata.

Pencarian dilakukan sejak 28 Desember, dan baru pada 30 Desember 2014, puing pesawat ditemukan mengapung di perairan Laut Jawa.

155 penumpang dan 7 kru pesawat tewas tenggelam .

Kecelakaan ini disebabkan kerusakan ekor belakang yang diperparah karena ada kesalahan dari pilot (pilot error).

Baca Juga: Tak Ada Satu pun Laki-laki, Begini Cara Perempuan Suku yang Tinggal di Pedalaman Amazon Ini Bisa Hamil