Find Us On Social Media :

Bagai Rumah Sakit Jiwa, Itu Kisah Putri Diana Saat Tinggal di Istana

By K. Tatik Wardayati, Senin, 4 Juni 2018 | 15:45 WIB

Menurut laporan dua petugas yang pernah menahan Diana, pikiran si pengemudi sedang kacau. Setiap hari, Diana sepertinya mengalami mimpi buruk yang makin parah.

Padahal, beberapa minggu sebelumnya dia bisa mengobrol dengan teman-teman wanitanya di sebuah kafe di Sloane Square, London. Tapi sekarang, dia berada di tengah keluarga terhormat di dunia yang sekelilingnya begitu tenang.

Baca juga: Dari Putri Diana hingga Michael Jackson, Begini Rupa 4 Tokoh Terkenal Jika Masih Hidup Saat ini

Diana bingung melihat semua itu, apa dia tidak keliru masuk ke situ?

Yang mulia, ratu, yang setiap kali tanpa sadar menggosok-gosokkan punggung tangannya, sebelum serangan darah tingginya datang.

Sedangkan si suami, Charles, yang setiap kali ada waktu, tenggelam dalam hobinya yang melankolis, melukis, membuat syair, berpikir, menyikat kudanya dan memacunya.

Pangeran Andrew, sukanya bersenang-senang di pondok keong menikmati suguhan tontonan pornografi. Margaret yang tragis, setiap hari menenggak sebotol gin.

Pangeran Philip dengan langkah tegap rutin setiap hari berkeliling istana dan dengan telunjuknya, memeriksa kalau-kalau masih ada debu yang melekat di ambang jendela.

Seperti rumah sakit jiwa saja. Pernah di anak tangga tergeletak seorang pelayan tanpa busana karena mabuk.

Pernah seorang pencuri berhasil masuk sampai kamar tidur ratu. Sering juga ada penjaga istana yang siang-siang tertidur sambil mengorok.

"Bagaimana kalau sampai orang luar tahu semua ini?" Pikiran ini yang selalu timbul dalam benak Diana sebelum dia tertidur sambil menangis.

Hari perkawinan tanggal 29 Juli 1981, merupakan hari keputusan.