Find Us On Social Media :

Mumi Tertua di Eropa Ini Tunjukkan Penyakit 'Purba' Manusia Zaman Dahulu, Kira-Kira Apa Ya?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 1 Juni 2018 | 18:45 WIB

Oleh karenanya para peneliti menyarankan bahwa pengembangan plak arteriosklerotik memiliki komponen genetik penting.

Baca Juga: Dari Pembantaian Sipil Hingga Tragedi Perang Vietnam, Inilah Foto-foto Paling Mendebarkan Sepanjang 1968

Analisis genom mumi pada tahun 2012 sebelumnya menunjukkan bahwa Ötzi memiliki kecenderunganmengidap penyakit kardiovaskular.

“Kehadiran atau tidak adanya endapan kalsium dapat menjadi nilai ketika menghitung risiko kardiovaskular untuk pasien," kata Pernter.

Ini artinya selain faktor-faktor risiko lain (lipid darah, merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, dll.) adanya kalsifikasi koroner dapat menjadi indikasi lebih lanjut akan peningkatan penyakit jantung koroner.

Ötzi adalah mumi alam tertua yang pernah ditemukan di Eropa.

Baca Juga: Ratmi B-29, Pelawak Tapi Dimakamkan di TMP Kalibata, Kok Bisa?

Sedangkan analisis ini menyoroti salah satu kasus kalsifikasi pembuluh darah tertua yang pernah diamati.

Para peneliti berpikir bahwa Ötzi adalah contoh penting dari peran yang dimainkan oleh kecenderungan genetik dalam arteriosklerosis dan penyakit jantung koroner.

Jadi pada zaman dahulu pun penyakit seperti yang ada pada era modern pun sudah ada, namun belum dapat dideteksi.

Sedangkan baru dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern sekaranglah apa-apa yang terjadi di masa lalu dapat diungkap dan diteliti.

Baca Juga: Dikenal Kalem dan Rendah Hati, Zidane Akan Semurka Iblis yang Sedang Marah Jika Hal Ini Disinggung