Baru 7 Tahun, Anak Ini 'Dipermak' Ibunya Hingga Habiskan Rp240 Juta, Ini Tujuannya

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com - Seorang ibu bernama Madara Zilberte (30) dariWellingborough, Northants menghabiskan£ 13.000 (sekitar Rp240 juta) untuk mendandani putrinya.

Tina Walczak yang baru berusia 7 tahundiberikan bulu mata palsu, kuku, rambut, dan kostum ditambah dengan perjalanan dan akomodasi untuk kompetisi kecantikan.

Awalnya, Tina adalah gadis kecil yang pealu, namun ibunya membujuknya untuk mengikuti mimpinya.

Setelah menonton reality show AS, Toddlers & Tiaras dengan gadis-gadis kecil yang berdandan macam orang dewasa, Tina juga menginginkannya.

Baca juga:Meski Tak Punya Hubungan Diplomatik,Indonesia Beberapa Kali Beli Senjata dari Israel

Baca juga:Di Ende Bung Karno Dikucilkan, di Ende Pula Pancasila Dilahirkan

Tina terus meminta ibunya agar dia bisa menjadi cantik seperti mereka, sampai akhirnya ibunya berhasil menemukan kompetisi serupa secara online.

Pada bulan Mei 2016, Madara memasukkan Tina ke kontes kecantikan pertamanya di Dublin.

Baca juga:Unik! Demi Promosi, 20 Bajaj 'Diubah' Layaknya Maskot Asian Games 2018

Tak dapat dipungkiri, Madara harus mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk semua keperluan kontes termasuk akomodasi.

Sejak itu, Tina telah memasuki 20 kompetisi dan memenangkan tempat pertama dua kali dari semua kompetisi yang diikutinya.

Setiap bulan Madara menghabiskan sekitar£ 970 (sekitar Rp18 juta) untuk kontes yang diikuti Tina.

Baca juga:(Foto) Dari Toilet Bibir hingga Toilet Jet, Ini 10 Toilet Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?

Madara mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya ibu yang memaksa anaknya mengikuti kompetisi kecantikan.

Tina menginginkan hal itu dan tidak ada tekanan dari Madara.

Sejak kompetisi yang diikutinya, Tina yang tadinya pemalu mulai percaya diri.

Namun, tidak semua anggota keluarganya setuju.

Saat menyaksikan salah satu kompetisi Tina, mereka bertanya mengapa Tina memakai pakaian yang terbuka dan berdandan seperti orang dewasa.

Terlepas dari semua kritik di luar, Madara mengatakan bahwa itu adalah pilihan putrinya dan kontes itu positif bagi putrinya.

Baca juga:Beli Dua Botol Minuman Teh, Sopir Taksi Online Ini Dapat Rp300 Juta

Artikel Terkait