Intisari-Online.com - Rasanya hampir semua warganet di Indonesia, khususnya pengguna Instagram mengikuti akun gosip yang berada di media sosial tersebut.
Banyak gosip seputar selebritas yang bisa ditemukan di sana, tentunya dari berbagai sumber yang diperoleh oleh orang-orang yang berada di balik akun tersebut.
Nah, salah satu sumber yang kerap dijadikan 'rujukan' oleh akun tersebut adalah akun-akun media sosial dari para selebritas.
Melalui akun-akun para selebritas tersebut kita memang bisa mengetahui kehidupan mereka.
Baca juga: Akhir Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia, Dibunuh dan Jasadnya Diledakkan dengan Bom
Namun, di antara beragam jenis unggahan para selebritas, 'curhatan' yang umumnya diunggah melalui Insta Story lah yang kerap menjadi sorotan.
Tidak sedikit selebritas Indonesia yang curhat melalui media sosial miliknya.
Entah memang benar-benar ingin mengungkapkan isi hati, atau sekadar mencari sensasi.
Salah satu selebritas yang saat ini tengah menjadi sorotan adalah Nikita Mirzani.
Selebritas kontroversial ini mengunggah kisruh rumah tangganya dengan Dipo Latief melalui akun Instagram miliknya.
Tentu saja curhatan tersebut menjadi 'santapan' gosip bagi para warganet di Indonesia.
Curhat di Medsos
Dengan mengabaikan apakah curhatan tersebut benar-benar isi hati atau sekadar mencari sensasi, ada pelajaran penting dari kasus ini, yaitu apakah kita memang pantas untuk curhat di media sosial?
Untuk menjawabnya, mari kita simak artikel "Jangan Dilakukan Lagi, Ini Dampak Buruk Curhat di Media Sosial" yang tayang di Nova.id berikut ini.
--
Baca juga: Altantuya Shaaribuu, 'Pacar Gelap' Najib Razak yangAltantuya Shaaribuu, 'Pacar Gelap' Najib Razak yang Tubuhnya Dihancukan dengan Bom Setelah Sebelumnya Dibunuh
Media sosial adalah media untuk bersosialisasi dengan banyak orang di luar sana.
Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk membagikan kesehariannya.
Namun, banyak pula orang yang menggunakan media sosial untuk berbagi masalah pribadinya, contohnya curhat.
Banyak orang yang mungkin tidak memperhatikan bahwa media sosial dapat diakses oleh banyak orang.
Mereka menceritakan masalah pribadinya melalui media sosial.
Namun, apakan Anda tahu dampak buruk berbagi masalah pribadi di media sosial?
Berikut dampak buruknya dilansir dari avoskinbeauty.com:
1. Tidak Memiliki Privasi
Kita mungkin berpikir jika menulis cerita di media sosial lalu mengaktifkan private mode akan membuat cerita kita aman.
Namun apakah Anda tahu ada banyak kasus yang mengungkap rahasia media sosial meskipun sudah mengatur aplikasinya ke dalam mode privasi.
Dalam beberapa kasus, foto yang dihapus beberapa tahun yang lalu dapat dimunculkan kembali.
2. Acuh Terhadap Lingkungan Sekitar
Terlalu asyik bermain media sosial, membuat kita tidak peduli dengan orang di sekitar kita.
Jika dulu mengungkapkan sesuatu pada pasangan, teman, atau orang tua, saat ini orang lebih banyak memilih media sosial untuk curhat.
3. Tidak Dapat Mengubah Apa yang Terjadi
Tanpa sadar kita menulis caption negatif di mesia sosial.
Meski kita telah menghapusnya, tetapi tidak menutup kemungkinan orang lain sudah membaca tulisan kita.
Bagi orang yang tidak menyukai kita, mungkin mereka bisa menyebarkan tulisan tersebut.
4. Menimbulkan Rasa Kasihan dan Iri
Niat awal ingin berbagi, tapi malah mengarah pada pamer.
Kebanyakan orang akan menunjukkan sisi baiknya agar mendapat pujian dari orang lain.
Bukan, mendapat pujian, bisa jadi oarang menjadi tidak menyukai kita karena menganggap kita terlalu pamer.
5. Mencari Perhatian
Mungkin kita tidak menyadari bahwa berbagi di media sosial terkadang hanya agar diperhatikan orang lain.
Padahal tidak ada gunanya mendapat simpati dari orang lain.
Bahkan mungkin beberapa oarng akan menertawakan kesedihan kita.
Maka, hal terbaik adalah ketika kita lebih bijak menggunakan media sosial dan batasi mana privasi dan mana yang bisa dibagikan ke publik.
Baca juga: 5 Tradisi Pernikahan Aneh di Afrika, Salah Satunya Pengantin Didampingi di Malam Pertamanya