Penulis
Intisari-Online.com – Tubuh manusia akan menyimpan zat-zat dibutuhkan yang didapat saat kita mengonsumsi makanan atau minuman. Sebaliknya, tubuh pun akan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkannya.
“Namun, bila kita sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, misalnya, akhirnya lemak itu akan ditimbun oleh tubuh,” ujar Tri Mutiara , ahli nutrisi dari Slim Gourmet.
Kalau sudah begini, menurut Tiara, tubuh tidak mempan oleh detoksifikasi. “Racun (lemak) yang ditimbun selama berbulan-bulan lamanya tidak bisa didetoksifikasi begitu saja,” tuturnya.
Gorengan, imbuhnya, sebaiknya dikonsumsi hanya tiga kali dalam seminggu. Itupun, gorengan yang dibuat sendiri di rumah dengan minyak yang baru.
“Jangan lupa, sebelum dimakan, gorengan dilap terlebih dulu dengan tisu dapur. Ini akan sangat membantu mengurangi minyak yang masuk ke dalam tubuh,” sarannya.
Sementara,untuk gorengan yang dijual di pinggir jalan, Tiara mengatakan sebaiknya hanya dikonsumsi dua bulan sekali, mengingat minyak goreng yang digunakan untuk berkali-kali menggoreng.
Lalu,bagaimana bila sudah terlanjur menimbun lemak dalam tubuh sekian lama?
Untuk“menebus dosa”, Tiara menyarankan giat berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat. Sehingga, lemak akan hancur dan penyakit yang ditimbulkan oleh racun tubuh yang satu ini bisa dicegah. (tabloidnova)