Find Us On Social Media :

Ngorok Tingkatkan Risiko Stroke

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 10 Desember 2013 | 20:45 WIB

Ngorok Tingkatkan Risiko Stroke

Intisari-Online.com – Mendengkur adalah kebiasaan yang tidak sepele dan tidak dapat diabaikan. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan mendengkur lebih berisiko stroke dibandingkan orang yang tidak mendengkur saat tidur.

Hasil ini diperoleh setelah para peneliti mempelajari lebih dari 25.000 orang. Mereka menemukan bahwa orang yang mendengkur lebih mungkin mengalami pembekuan darah dan penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan stroke. Tidak hanya itu, mereka juga lebih berisiko mengalami penyakit jantung.

“Orang dengan gangguan tidur seperti mendengkur dan sleep apnea memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian,” kata para peneliti, seperti dilansir Daily Mail.

Hasil ini menunjukkan abhwa bahaya mendengkur lebih tinggi dari yang diketahui oleh para peneliti sebelumnya. Para ahli menjelaskan bahwa orang yang mendengkur lebih mungkin mengalami stroke dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidak mendengkur.

Namun, tampaknya ini tidak berlaku bagi mereka yang hanya mendengkur sesekali atau jenis pendengkur ringan. Para peneliti berpendapat, ini terkait dengan aliran darah ke jantung dan otak yang dipengaruhi oleh terganggunya pernapasan ketika seseorang mendengkur.

Hasil penelitian ini sebenarnya dimaksudkan agar siapapun tidak boleh meremehkan masalah mendengkur atau sleep apnea. Jika Anda memiliki kebiasaan ini, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter, karena ini bisa jadi mempengaruhi kesehatan jantung Anda.