Find Us On Social Media :

Efek Samping Kebiasaan Mandi Air Hangat saat Hamil

By Ade Sulaeman, Senin, 24 Februari 2014 | 07:00 WIB

Efek Samping Kebiasaan Mandi Air Hangat saat Hamil

Intisari-Online.com - Cepat letih, pegal-pegal, gerak tubuh melambat, dan sering berkeringat, merupakan beberapa reaksi tubuh yang umum dialami oleh sejumlah ibu yang tengah mengandung.

Tak heran, jika bayangan mandi sekaligus rileksasi di bawah pancuran air hangat, jadi begitu menggoda dan menimbulkan candu. Sebelum terburu-buru melakukannya, berikut uraian menarik soal efek samping kebiasaan mandi air hangat saat hamil.

Sama dengan proses memandikan bayi menggunakan air hangat, ibu hamil pun juga harus memerhatikan dan memeriksa temperatur air. Pastikan air dalam kondisi yang cukup hangat dan tidak menyengat.

Bila Anda mandi di bawah pancuran, aturlah tekanan air agar tidak terlalu tajam saat menyentuh kulit tubuh Anda, karena dapat menciderakan kulit dan menimbulkan ruam merah.

Dibandingkan mandi biasa atau di bawah pancuran air hangat, ternyata berendam dalam air hangat dan rileksasi di ruang sauna, diklaim lebih berbahaya.

Karena, suhu panas pada bak air dan sauna memiliki temperatur panas yang menyengat dan konstan, dapat mengurangi cairan tubuh dan tekanan darah pada ibu hamil.

Anda pun jadi mudah pingsan dan sakit kepala, yang dapat mengganggu aliran darah pada janin. 

Apabila sebelum hamil, Anda sudah terbiasa mandi menggunakan air hangat, maka saat sedang mengandung Anda harus ekstra waspada kala melakukannya.

Pasalnya, terlalu lama membersihkan diri dengan air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh Anda secara spontan, kondisi ini sangat berisiko terhadap tumbuh kembang janin.

Untuk menguatkan teori tersebut, sebuah studi menggunakan hewan pun sempat dihelat. Hasil akhirnya mengungkapkan, bahwa suhu tubuh ibu hamil yang sering mendadak terlalu panas di awal kehamilan, bisa menyebabkan janin terlahir cacat!

Jenis cacat lahir pada janin yang dimaksud dan paling banyak ditemui adalah perkembangan otak dan tulang belakang yang lambat, atau dikenal juga dengan sebutan neural tube defects ( NTD ).

Memang benar, bahwa ketika sedang mengandung, ada sejumlah kebiasaan memanjakan diri yang harus direlakan oleh para ibu hamil.