Find Us On Social Media :

Mengenal Vitamin K

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 12 Januari 2012 | 12:00 WIB

Mengenal Vitamin K

Intisari-Online.com – Bila darah sulit membeku setelah mengalami cedera, bisa jadi ada yang tak beres dengan protein pembekuan darah yang disebut protrombin. Dalam artian yang lebih luas, kemungkinan kita kekurangan vitamin K dalam tubuh. Soalnya, vitamin ini bertanggung jawab untuk berfungsinya beberapa protein pembekuan darah dalam tubuh.

Karena bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah inilah vitamin ini disebut vitamin K, dari kata “koagulation” (dari bahasa Jerman yang berarti pembekuan darah). Vitamin ini bisa diproduksi di dalam usus dan ada dua bentuk alami termasuk K1 atau phylloquinone dan K2  atau menaquinone. Yang pertama berasal dari tanaman sedangkan yang kedua disintesis oleh bakteri dalam usus besar. Bentuk sintetik atau yang dibuat oleh manusia dari vitamin ini disebut menadione.

Fungsi vitamin K

Sumber vitamin K

Asupan makanan vitamin K untuk pria dan wanita dewasa dianjurkan menjadi 90 mikrogram per hari, untuk bayi 10 – 20 mikrogram per hari, anak-anak dan remaja 30 – 75 mikrogram per hari. Beberapa makanan sumber vitamin K, seperti yang dimuat dalam Lifemojo, meliputi:

Tanyakan pada dokter seberapa banyak suplemen vitamin K atau makanan sumber vitamin K yang bisa Anda konsumsi.

Gejala defisiensi vitamin K

Kasus kekurangan vitamin K sangat jarang terjadi karena vitamin ini disintesis di usus. Orang-orang yang meningkat risiko kekurangan vitamin K termasuk yang menderita kerusakan hati, orang dengan kistik fibrosis, penyakit inflamasi usus atau mereka yang baru saja operasi. Berikut ini adalah gejala defisiensi vitamin K.

Asupan vitamin K menjadi alasan lain bagi Anda untuk memasukkan sayuran berdaun hijau dalam menu Anda beberapa kali seminggu. Bukan hanya penting untuk kesehatan darah dan tulang, tetapi penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.