Penulis
Intisari-Online.com -Di dunia bela diri, serangan selalu dilancarkan ke beberapa titik kelemahan manusia.
Ilmu beladiri dari Cina mengenal teknik Dim Mak, yang artinya sentuhan maut.
Dengan sedikit saja gerakan, lawan bisa tersungkur seketika, bahkan bisa sampai tak bernyawa.
Pukulan di tubuh yang bisa mematikan, seperti dikutip dari Straightdope, antara lain:
(Baca juga:Bagaimana Hukum tentang Membantu Orang yang Dikeroyok?)
Pukulan di dada Hantaman keras di bagian ini bisa membuat orang tewas seketika jantung berhenti bekerja, yang disebut dengan commutio cordis.
Gangguan fungsi jantung akibat benturan di dada bahkan seringkali tidak disertai kerusakan struktural pada jantung.
Dalam penelitan yang dilakukan terhadap 128 kasus serangan dengan tangan kosong yang diarahkan ke dada, 84% di antaranya berujung kematian.
Sekitar 50% tewas seketika, dan sisanya butuh waktu 1-2 menit sebelum jantungnya berhenti berdetak.
Penelitian itu mengungkapkan bahwa tidak butuh tenaga yang terlalu kuat untuk memberikan efek pada jantung.
Percobaan yang dilakukan pada binatang menunjukkan bahwa pukulan yang dilayangkan dengan kecepatan 48 km/jam sudah cukup untuk membunuh korban.
Pukulan di leher Beberapa titik di samping leher memiliki pembuluh darah yang dinamakan carotid artery.
Karena fungsinya yang mendistribusikan oksigen ke otak, dampaknya bisa sangat mematikan jika pembuluh darah tersebut mengalami kerusakan.
Dampak paling fatal terjadi apabila pukulan diarahkan ke bagian carotid sinus, yakni percabangan pembuluh darah di sisi samping leher manusia.
Kerusakan di bagian tersebut akan memicu kelumpuhan serta berbagai masalah sistem saraf, sampai kematian.
Pukulan di kepala bagian belakang Titik paling mematikan dalam ilmu bela diri Cina adalah Bladder-10, yang terletak pada tengkorak bagian belakang.
Titik yang sama digunakan juga dalam akupunktur untuk mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan kandung kemih (bladder).
Benturan di bagian tersebut bisa memicu kerusakan pada sistem otak yang mengatur kesadaran, yakni Reticular Activating System (RAS) sehingga korban langsung pingsan.
Apabila benturannya cukup keras, korban tidak hanya pingsan, tetapi bisa langsung tewas.
Beberapa bagian tubuh manusia bisa menjadi target, dengan tujuan melumpuhkan. Maka itu, jaga bagian-bagian tubuh tersebut agar terhindar dari hantaman keras dan mematikan.
(Baca juga:Catat! Ini Jenis Huruf yang Disarankan dalam Menulis CV)
Jangan pula coba-coba memukul bagian ini kepada teman Anda, karena bisa berujung maut. Untuk jaga diri, gunakan dengan bijaksana. (*)