Penulis
Intisari-Online.com - Seseorang yang memutar tubuhnya dengan cepat sambil berdiri tegak akan pusing sewaktu berhenti berputar. Hal ini disebabkan otak "bingung". Berita dari mata mengatakan bahwa tubuh telah berhenti berputar. Akan tetapi, cairan dalam pipa lengkung (bagian dari telinga) masih tetap bergerak sambil merangsang ujung-ujung saraf yang ada di dalamnya, sehingga berita dari sana menyatakan bahwa tubuh masih tetap berputar walaupun sebenarnya telah berhenti berputar.Pergerakan tersebut bukan hanya akan membuat seseorang pening tetapi juga akan membuatnya tidak bisa berdiri tegak. Hal ini timbul jika cairan pipanya bergerak begitu cepat sehingga otak akan kewalahan dalam menerima berita yang datang bertubi-tubi. Jika pergerakan cairan pipa ini terjadi dalam waktu lama, seperti sewaktu naik mobil yang melewati banyak tikungan atau kapal laut yang diombang-ambingkan ombak, maka akan timbul mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan ditandai rasa letih, pusing, berkeringat, dan mual.Jika Anda suka mabuk darat, lakukan hal-hal berikut untuk mengurangi kemungkinan timbulnya mabuk darat.