Find Us On Social Media :

Di Balik Kata-kata 'Oh My God'

By Agus Surono, Rabu, 8 Agustus 2012 | 07:00 WIB

Di Balik Kata-kata 'Oh My God'

Intisari-Online.com - Oh My God, siapa yang tak kenal dengan kata-kata ini? Di kalangan anak muda, kata yang biasa disingkat OMG (o-emji) ini sudah sangat populer. Hampir setiap anak muda mengucapkannya untuk menunjukkan ekspresi heran, kaget, atau kagum. Dalam bahasa Indonesia, ekspresi ini bisa diartikan ‘ya Tuhan’ atau ‘ya ampun’.

Kata-kata ini mulai populer diucapkan sejak awal-awal tahun 2000-an. Tak hanya bagi penutur bahasa Inggris, kata-kata tersebut juga populer bagi penutur bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia. Di situs Yahoo Indonesia, OMG bahkan menjadi nama salah satu kanal untuk berita-berita pesohor dan dari dunia hiburan.

Namun, tahukah Anda bahwa kata-kata ini sebenarnya sudah dikenal dikenal manusia sejak tahun 1917? Dengan mengutip Kamus Oxford, situs cracked.com mengungkapkan bahwa OMG pertama kali ditemukan dalam catatan bertuliskan tahun 1917. Catatan itu dibuat oleh seorang laksamana angkatan laut Inggris bernama John Arbuthnot ‘Jacky’ Fisher. Saat menuliskan kata "Oh My God", dia berusia 75 tahun. John berasal dari kesatuan 1st Baron Fisher di Kilverstone.

Dalam catatannya tertulis kalimat seperti ini, "I hear that a new order of Knighthood is on the tapia - O.M.G (Oh! My God!) -- Shower it on the Admiralty!" Kurang lebih kalimat ini mengisyaratkan keinginannya untuk dinaikkan posisinya. Begitu catatan ini ditemukan, bukan maknanya yang kemudian menjadi terkenal. Namun potongan kata-kata OMG itulah yang menyebar. Konon, John sendiri tidak paham dengan arti kata tersebut. (asalmulane.com)