Penulis
Intisari-Online.com – Cahaya terang-benderang diiringi suara desing dan letupan meriah pesta kembang api dan petasan sungguh memikat dan menggembirakan banyak orang, baik orang muda maupun tua. Tetapi kita harus berhati-hati dalam menggunakannya.
Bila disimpan di rumah, kembang api terutama petasan berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. Saat digunakan, lebih besar lagi bahayanya. Ada risiko-risiko potensial yang mungkin terjadi, seperti kehilangan penglihatan dan pendengaran, terbakarnya jari-jari tangan serta kehilangan jari-jari.
Bila membakar kembang api/petasan, pelajari dan patuhi peraturan pemakaiannya. Gunakan kembang api hanya di udara terbuka dan di lantai dasar. Jaga jarak yang aman setelah kembang api dinyalakan dan jangan bercanda saat kembang api sedang berlangsung.
Jangan pernah mencoba menyalakan ulang kembang api yang tidak menyala. Siram dengan air dan buanglah. Jangan meledakkan kembang api/petasan di dalam botol, kaleng, atau pot dari keramik, dan jangan pernah mengorek atau membongkar sisa kembang api/petasan. Siapkan seember air atau selang semprotan air untuk mengamankan tempat menyalakan kembang api, setelah usai. (Mayo Clinic Family Health Book)