Penulis
Intisari-Online.com – Apakah Anda frustasi dengan berbagai metode pelangsingan yang tidak membuahkan hasil? Jangan menyerah. Cobalah cara mudah ini untuk mendukung penurunan berat badan dengan mengatur pencahayaan ruang makan.
Penelitian Cornell University menunjukkan mereka yang makan dalam pencahayaan redup dengan musik lembut cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori. Mereka juga lebih mungkin menikmati makanan mereka dibandingkan dengan mereka yang makan di ruang makan dengan pencahayaan yang terang.
“Penelitian ini menunjukkan lingkungan yang santai meningkatkan tingkat kenikmatan dan secara tidak langsung mengurangi porsi makan,” kata peneliti Brian Wansink, seorang ahli dalam psikologi makan dan direktur Cornell’s Food and Brand Lab.
Wansink berharap pemilik restoran junk food melirik temuan ini untuk mendukung kampanye pencegahan obesitas. Hanya perubahan sederhana dengan membuat pencahayaan yang lebih sedikit redup dan musik yang lembut, membantu seseorang menghindari makan berlebihan.
Melalui penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychology, Wansink melakukan percobaan dengan pencahayaan dan musik di salah satu bagian dari sebuah restoran. 29 pengunjung duduk di sana. Sementara, 33 pengunjung lain duduk di ruang utama dengan pencahayaan dan musik biasa.
Kedua kelompok ini memesan menu yang sama. Akibatnya, pengunjung yang duduk di dalam ruangan dengan pencahayaan redup dan musik yang lembut lebih lama duduk dan makan lebih lama. Artinya, mereka menikmati hidangan dan makan lebih sedikit kalori. Hasil ini juga terkait dengan durasi ideal makan yang setidaknya 20 menit. Berdasarkan penelitian sebelumnya, makan terlalu cepat cenderung membuat orang makan berlebihan. Otak membutuhkan waktu setidaknya 20 menit untuk menangkap pesan ‘kenyang’.
Ada keuntungan yang jelas bagi restoran dalam membantu konsumen memperlambat dan menikmati makanan mereka, dan manfaat bagi konsumen yang ingin makan lebih sedikit.