Penulis
Intisari-Online.com – Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan wanita untuk mendukung pencapaian orgasme.
Pertama, jangan jadikan hubungan seksual sebagai beban, bahwa setiap hubungan seksual harus mencapai orgasme. Apabila ini terjadi, maka orgasme malah tidak terjadi, karena Anda menjadi tegang dan stres. Karena itu, setiap hendak berhubungan seksual Anda harus rileks. Ada beberapa cara yang dapat dipilih untuk membuat rileks sebelum berhubungan seksual, seperti mendengarkan musik, berendam air hangat, memakai aroma terapi, dll. Persiapkan suasana yang nyaman, dan hati yang tenteram sebelum mulai berhubungan seksual. Nikmati semua rangsangan yang diberikan oleh pasangan. Biarkan fase-fase dalam siklus respon seksual terjadi. Usahakan tidak ada interupsi atau gangguan, seperti tangisan anak, dering telepon, atau pikiran selain seks.
Kedua, kenali tubuh sendiri, karena yang mengerti bagian sensitif tubuh adalah diri sendiri. Jangan malu-malu. Saat foreplay mintalah pasangan untuk merangsang bagian sensitif tersebut. Jangan sampai tidak dapat menikmati hubungan seksual karena ketidaksiapan organ kewanitaan Anda.Contohnya karena kurang foreplay, Anda tidak cukup terangsang, sehingga lubrikasi vagina kurang. Boro-boro orgasme, yang ada justru nyeri saat berhubungan seksual.
Ketiga, jadilah wanita sehat. Menurut Masters dan Johnson, wanita sehat dapat mencapai orgasme setiap kali berhubungan seksual. Hindari rokok dan alkohol, karena keduanya dapat menurunkan gairah wanita.Sebaliknya, lakukan olahraga secara teratur. Olahraga teratur membuat peredaran darah ke seluruh tubuh lancar, termasuk aliran darah ke organ genital. Dengan olahraga juga membuat tubuh menjadi lebih relaks, dan dapat meningkatkan produksi serotonin sehingga kemampuan untuk mencapai orgasme meningkat.
Pola makan yang sehat juga diyakini dapat meningkatkan gairah seks. Dulu, makanan berlemak dianggap dapat meningkatkan gairah. Seiring perkembangan zaman, ternyata makanan berlemak berisiko tinggi menimbulkan penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, dan diabetes, serta menurunkan kemampuan seksual. Contohnya, penderita diabetes dengan gangguan aliran darah ke arah klitoris, tentu sulit untuk mencapai orgasme.
Keempat, rawatlah organ kewanitaan dengan baik. Jagalah kebersihannya. Wanita tidak dapat mencapai orgasme apabila terdapat gangguan di daerah organ kewanitaan. Apabila terdapat keputihan atau infeski sekitar daerah genital, segeralah berobat. Infeksi di bagian luar atau dalam organ kewanitaan dapat mengakibatkan dispareunia, nyeri saat sanggama.
Semoga dengan penguasaan teknik merangsang yang dimiliki pria dan kesiapan fisik, psikologi, dan interperonal dari wanita, orgasme pada wanita mudah dicapai. Kalau perlu tak cuma sekali. Soalnya, pada wanita dikenal adanya multiple orgasm atau orgasme ganda. Bagaimana mendapatkannya? Saat wanita mencapai orgasme, pria pasangannya tetap memberikan perangsangan terus menerus hingga sejumlah orgasme yang diinginkan wanita. (Healthy Sexual Life)