Find Us On Social Media :

Skala Ereksi Tentukan Kepuasan Seksual

By Ade Sulaeman, Sabtu, 1 Februari 2014 | 20:30 WIB

Skala Ereksi Tentukan Kepuasan Seksual

Intisari-Online.com - Disfungsi ereksi (DE) menjadi salah satu sumber masalah yang tak terungkap dalam hubungan pasangan suami istri (pasutri), dan bisa memicu perceraian akibat tidak terpenuhinya kepuasan seksual pasangan menikah.

Untuk bisa mencapai kepuasan seksual, DE perlu diatasi, diawali dengan memahami skala ereksi.

Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia, Wimpie Pangkahila, mengatakan bahwa pasutri bisa meraih keharmonisan dan kebahagiaan lebih optimal, dengan pemahaman seksual yang tepat.

Dia melanjutkan, angka perceraian di Jakarta cukup tinggi, karena masalah kepuasan seksual yang tidak terungkap seperti disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi saat pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi penis yang optimal untuk mencapai kepuasan seksual.

Untuk mengukur DE, bisa dengan mengikuti tes Erection Hardness Score (EHS). Prof Wimpie menyebutkan empat skala ereksi, di antaranya:

Skala 1 (Severe Erectile Dysfunction)

Penis membesar namun tidak mengeras, seperti tapai. DE skala ini termasuk derajat berat.

Skala 2 (Moderate Erectile Dysfunction)

Penis keras namun tidak cukup keras untuk penetrasi, seperti pisang. DE skala ini terbilang moderat, penis membesar namun tidak cukup keras.

Skala 3 (Suboptimal Erection)

Penis cukup keras untuk penetrasi namun tidak sepenuhnya keras, seperti sosis. Ereksi seperti ini tidak optimal walaupun masih bisa melakukan hubungan seks. DE skala ringan ini cenderung tidak disadari oleh lelaki. Kebanyakan lelaki di Indonesia berada pada skala ini, kata Prof Wimpie.