Find Us On Social Media :

Wah, Ternyata Bukan G-spot yang Rangsang Wanita Orgasme tapi Ini!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 Juni 2017 | 21:00 WIB

Wah, Ternyata Bukan G-spot yang Rangsang WanitaOrgasme!

Intisari-Online.com – Penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine ternyata menyebutkan bukan G-spot yang merangsang wanita orgasme.

Ternyata ukuran klitoris sangat memengaruhi kemampuan orgasme seorang wanita.

Klitoris adalah zona tubuh perempuan yang paling sensitif dan merupakan fitur penting yang memicu orgasme.

(Baca juga: Mitos Seputar Seks: Benarkah Pria Sulit Alami Orgasme Berkali-kali?)

Penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki masalah dengan pencapaian orgasme bisa jadi memiliki klitoris lebih kecil dan letaknya jauh dari vagina.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk meneliti panggul sekitar 30 wanita yang berusia 32 tahun.

Sekitar 10 dari 30 wanita ini dilaporkan jarang atau tidak pernah mencapai orgasme saat bercinta.

Sedangkan sisanya mengaku sering mengalami orgasme yang normal saat berhubungan seksual.

Dengan membandingkan kedua kelompok wanita ini, para peneliti menemukan bahwa jarak klitoris dengan vagina sangat memengaruhi kemampuan wanita dalam mencapai orgasme.

Perlu Anda ketahui, ukuran jarak antar-klitoris dan vagina pada masing-masing perempuan tidak sama.

(Baca juga: Titik penting agar wanita orgasme)

Menurut hasil penelitian, alasan kenapa bukan G-spot yang merangsang wanita orgasme adalah jarak normal klitoris ke vagina yang mencapai 5 hingga 6 milimeter.

Jarak yang lebih pendek dari angka tersebut diklaim memiliki kesulitan mencapai orgasme. Selain itu, ukuran klitoris yang lebih kecil dari rata-rata juga menyulitkan wanita orgasme.

Dari temuan tersebut menunjukkan bahwa pengaruh ukuran dan jarak klitoris memegang peranan penting dalam aktivitas seksual wanita.

"Tidak ada G-spot, yang ada hanyalah C-spot, yaitu clitoris (klitoris), sumber dari kenikmatan seksual bagi wanita," kata peneliti Susan Oakley, obgyn dari Good Samaritan Hospital di Cincinnati, Ohio, seperti dilansir The huffington post.

Dalam kenyataannya, klitoris sebenarnya lebih dari sekadar struktur anatomi tubuh saja.

Klitoris yang berbentuk bumerang ini meluas di bawah kulit memiliki struktur yang kompleks. Di bagian luarnya, yang disebut kelenjar, memiliki ribuan saraf yang bisa merangsang sensasi seksual.

(Baca juga: Ukuran Klitoris Sangat Memengaruhi Kemampuan Orgasme Perempuan Dibandingkan G-spot, Ini Penjelasannya)

"Mungkin saja klitoris yang lebih besar memiliki banyak ujung saraf sehingga kontak langsung dan stimulasi klitoris dapat memiliki sensasi yang lebih dan menyebabkan orgasme," kata Oakley.

Nah, ternyata bukan G-spot yang merangsang wanita orgasme.