Intisari-Online.com – Menurut sebuah penelitian, wanita lebih memikirkan soal diet dibandingkan dengan hubungan mereka. Kondisi ini menyebabkan mereka lebih berpikir tentang makanan daripada seks.
Selain itu, 10% dari mereka yang diteliti menyatakan bahwa mereka akan merasa lebih bersalah jika menyimpang dari diet, dibandingkan dengan tidak setia pada pasangannya.
Alasan paling umum yang disampaikan wanita Inggris untuk mulai diet adalah mencoba untuk mencapai bentuk tubuh yang sempurna. Sementara satu dari tujuh orang menyatakan, mereka termotivasi karena ejekan soal berat badan. Seperempat wanita mengaku mereka pikir diet lebih penting daripada hubungan mereka dan mereka lebih berupaya untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan menurunkan berat badan daripada hubungan mereka dengan pasangannya.
Lebih dari sepertiga responden menyatakan bahwa mereka lebih penduli soal makanan dan diet dibandingkan soal pasangan mereka dan 54% mengatakan mereka lebih memikirkan makanan daripada seks.
Atkins, sebuah perusahaan penurunan berat badan, meneliti 1.290 wanita di Inggris tentang sikap mereka terhadap diet dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi hubungan mereka terhadap pasangannya.
Linda O’Byrne, ahli gizi Atkins, mengatakan, "Diet harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari dan bukan sesuatu yang harus dipikirkan terus-menerus. Diet tidak harus menjadi obsesi. Ini tidak sehat karena bisa menjadi kontra-produktif,” katanya.
Perusahaan ini memperkirakan bahwa tiga perempat dari populasi wanita dewasa di Inggris menjalankan diet setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.