Stres Sebagai Bumbu

K. Tatik Wardayati

Penulis

Stres Sebagai Bumbu

Intisari-Online.com – Bayangkanlah stres sebagai bumbu. Terlalu sedikit, makanan terasa hambar. Terlalu banyak akan membuat muak. Namun, jika jumlahnya tepat makan akan meningkatkan rasa. Begitulah kira-kira kerja stres.

Stres adalah yang kita rasakan saat tuntutan emosi, fisik, atau lingkungan tak mudah diatasi atau melebihi daya dan kemampuan kita untuk mengatasinya dengan efektif. Namun harus dipahami bahwa stres bukanlah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar itu. Stres adalah repons kita terhadap pengaruh-pengaruh dari luar itu.

Meskipun ada pembedaan stres positif dan negatif, secara fisiologis tubuh bereaksi sama terhadap keduanya. Apakah stres itu positif atau negatif bagi kita, ditentukan oleh pemahaman kita terhadap stres itu. Karenanya stres bersifat sangat individual. Beberapa orang dapat mengatasi berbagai kesulitan dan tekanan dengan baik. Yang lain tak berdaya di bawah tekanan. Di samping itu, sesuatu yang menyebabkan seseorang stres belum tentu membuat orang lain juga stres.

Stres yang berat dapat terjadi karena penumpukan kekesalan yang kecil-kecil selama beberapa waktu. Atasilah setiap kekesalan dengan segera dan berusahalah mengelola stres setiap hari. (Mayo Clinic)