Intisari-Online.com – Kita sering sekali mengungkapkan kata “stres” berulang-ulang. Apa sih sebenarnya stres itu? Banyak mitos yang beredar seputar stres, beberapa telah disebutkan sebelumnya. Berikut ini mitos-mitos lain seputar stres.
- Peristiwa-peristiwa buruk bisa memicu stres. Memang benar hal-hal buruk bisa memicu strs. Namun, tahukah Anda bila peristiwa menyenangkan pun mampu menyebabkan stres? Bagaimana mungkin? Semua peristiwa yang menyebabkan perubahan emosi dalam tubuh, baik itu positif atau negatif, bisa memicu stres. Jadi, jangan berpikir hanya hal-hal buruk saja yang dapat membuat stres.
- Semua orang mengalami gejala stres yang sama. Ada begitu banyak hal yang bisa memicu stres pada seseorang. Oleh karena itu, gejala stres yang dialami pun pastinya berbeda. Gejala bisa muncul dalam bentuk tanda-tanda fisik atau emosional. Memahami gejala stres pada diri sendiri agar dapat mengatasinya dengan baik.
- Stres adalah teman orang sukses. Mitos berikutnya adalah keyakinan yang mengatakan stres adalah teman baik dari orang-orang sukses. Jika tidak stres, maka tidak akan berhasil. Apa itu benar? Tidak benar. Stres tidak berarti persyaratan seseorang dapat menjadi sukses karena bekerja terlalu lama. Sebenarnya bekerja melebihi batas waktu bukanlah kebiasaan baik.
- Stres sama seperti kecemasan. Stres, baik yang akut maupun kronis, berbeda dengan gangguan kecemasan. Karena stres bukanlah kondisi yang disertakan sebagai gangguan mental. Stres timbul dari peristiwa-peristiwa tertentu atau pikiran. Sementara kecemasan dikategorikan sebagai bentuk ketakutan atau ketidaknyamanan, kadang-kadang dengan penyebab yang tidak diketahui. Selain itu, strs dapat dihilangkan dalam waktu singkat. Berbeda dengan kecemasan yang tidak bisa dihilangkan dalam sekejap dan kadang membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan.