Intisari-Online.com – Banyak penelitian yang menghubungkan stres dengan risiko kesehatan fisik. Sebenarnya bagaimana sih hubungan antara stres dan kondisi kesehatan seseorang? Mother Nature Network memberikan paparan seperti berikut ini.
- Stres dan inflamasi. Setelah stres, tubuh akan bereaksi dan biasanya mengalami peradangan. Ketika peradangan terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit. Namun, para peneliti masih mencoba untuk mencari tahu mengapa stres lebih sering menyebabkan penyakit jantung daripada masalah kesehatan lainnya.
- Stres dan kortisol. Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol, yang merusak. Kortisol sendiri sebenarnya bertindak untuk mengontrol saat sedang stres, tapi jika jumlahnya berlebihan, tubuh benar-benar menderita kerugian, apalagi jantung.
- Anak stres dan penyakit jantung. Stres pun melanda anak-anak. Anak yang stres atau trauma juga mempengaruhi jantung ketika dewasa. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa trauma dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pada dasarnya, penelitian ini hanya ingin menyampaikan bahwa seseorang tidak boleh terlalu dibebani oleh masa lalu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang pasti akan mengalami stres. Nah, ketika stres menyerang Anda, segera temukan cara untuk mengatasinya. (*)