Find Us On Social Media :

Oon Project Pop Meninggal Dunia: Diabetes yang Tidak Bergejala Bisa Mengakibatkan Komplikasi

By intisari-online, Jumat, 13 Januari 2017 | 10:02 WIB

Diabetes yang Tidak Bergejala Bisa Mengakibatkan Komplikasi

Intisari-Online.com - Meninggalnya Oon Project Pop akibat kompilkasi jantung, liver, dan ginjal yang dipicu oleh diabetes pada Jumat (13/1/2017), mengingatkan kembali tentang pentingnya mewaspadai diabetes.

(Oon Project Pop Meninggal Dunia: Komplikasi Fatal karena Diabetes)

Apalagi pada dasarnya Diabetes merupakan penyakit kronik yang tidak terjadi dalam satu malam, tetapi melewati proses yang cukup panjang. Pada kondisi yang belum parah, diabetes seringkali tidak bergejala. Padahal, jika tidak dikelola dengan baik diabetes yang tidak bergejala bisa mengakibatkan komplikasi yang membahayakan jiwa. Sayangnya, kebanyakan orang justru tidak menyadarinya.

Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI 2007, ada 11 juta penderita diabetes atau 77 persen dari total diabetesi tidak menyadari risiko tinggi komplikasi penyakit ini.

(Begini Caranya Menangani Diabetes yang Tepat Tanpa Mengandalkan Obat)

Dokter spesialis ilmu penyakit dalam Tri Juli Edi Tarigan mengatakan, meski Riskesdas tersebut dibuat di tahun 2007, namun data itu masih relevan dengan keadaan saat ini. Bahkan mungkin angkanya semakin memburuk.

"Berdasarkan data Riskesdas 2007, sebanyak 14 juta orang menderita diabetes. Mungkin saat ini jumlahnya lebih banyak lagi," katanya di sela-sela acara peluncuran Accu-Chek Active di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Komplikasi diabetes meliputi rusaknya pembuluh darah jantung yang meningkatkan risiko serangan jantung, rusaknya pembuluh darah tepi sehingga menyebabkan luka iskemik pada kaki, rusaknya pembuluh darah otak sehingga dapat menyebabkan stroke, gagal ginjal, retinopati, dan beberapa risiko lainnya. (Obat Bukan Penyebab Gagal Ginjal pada Penderita Diabetes)

Karena tingginya risiko komplikasi dari diabetes, penderita diabetes wajib mengelola penyakitnya dengan baik.  Lewat usaha mendapatkan edukasi mengenai diabetes, pengaturan makan, cukup beraktivitas fisik, minum obat atau suntik insulin, dan memonitor gula darah secara teratur, bukan tidak mungkin Anda tetap sehat meski hidup dengan diabetes.

Diabetes merupakan penyakit dengan prevalensi tinggi di dunia. Data dari International Diabetes Federation tahun 2013 menyatakan, di dunia ada sekitar 382 juta orang yang hidup dengan diabetes. Di Asia Pasifik prevalensinya bahkan paling tinggi yaitu mencapai 138 juta.