Kapan Perlu Ganti Dokter?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kapan Perlu Ganti Dokter?

Intisari-Online.com – Anda punya dokter keluarga? Menemukan dokter yang bagus dan baik sebenarnya gampang-gampang susah. Namun ada kalanya Anda merasa tak puas saat berkonsultasi dengan dokter. Sehingga Anda memutuskan untuk mengganti dokter saja. Sebelum Anda mengganti dokter yang sekarang ini, kenali dahulu tanda-tanda Anda perlu mengganti dokter berikut ini: 1. Sang dokter tidak merekomendasikan pengobatan yang baik untuk kesehatan Anda. “Dokter yang baik tak pernah melupakan sejarah kesehatan Anda, sebanyak apa pun pasien yang diterimanya, dan mengerti apa saja yang biasa Anda lakukan setiap harinya. Ia juga selalu memberikan penanganan yang paling tepat buat Anda,” ujar Joseph J Pinzone, MD, CEO dan direktur medis Amai Medical and Wellness Practice di Santa Monica, California, AS.

(Baca juga: Dokternya Saja Gemuk...)

2. Sang dokter selalu datang terlambat. Jika setiap Anda berkunjung ke tempat praktiknya, si dokter selalu datang terlambat lebih dari 20 menit, apalagi tanpa pemberitahuan, sebaiknya pertimbangkan untuk berganti dokter. Hal ini dapat menjadi masalah jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan bantuannya dengan segera. 3. Sang dokter selalu membuat Anda merasa terburu-buru. Apakah dokter tak pernah bisa menjawab setiap pertanyaan yang Anda ajukan? Sebuah penelitian pada tahun 2013 yang dipublikasikan dalam jurnal American Medical Association, menemukan bahwa hampir 50 persen pasien menerima kesalahan diagnosis sehingga mengakibatkan pengobatan yang salah pula. 4. Bagian administrasi klinik atau rumah sakit tidak rapi menyimpan dokumen pasien. Sebagai contoh sederhana, ketika Anda mengunjungi klinik atau rumah sakit, mereka kesulitan mencari catatan riwayat kesehatan Anda, termasuk hasil tes yang pernah Anda lakukan. 5. Sang dokter bersikap arogan. Dokter yang baik tak akan membuat pasien merasa bodoh saat menanyakan sesuatu kepada sang dokter. “Menunjukkan rasa tidak respek terhadap pasien hanya akan membuat pasien merekomendasikan Anda sebagai dokter yang paling patut dijauhi,” ujar Joseph Pinzone, MD.

Nah, apakah Anda perlu mengganti dokter? (kompas.com)