Find Us On Social Media :

Mengintip 5 Kebiasan Sehat Orang Jepang

By Inasshabihah, Minggu, 29 Juni 2014 | 18:00 WIB

Mengintip 5 Kebiasan Sehat Orang Jepang

Intisari-Online.com - Menurut sebuah penelitian, mereka yang tinggal di pulau-pulau Asia Timur memiliki harapan hidup terpanjang, yakni 82,5 tahun dibandingkan dengan kita yang hanya 80 tahun. Tingkat obesitas mereka hanya 3,5 persen, dibandingkan dengan seperempat warga Inggris. Tingkat kanker payudara, kanker prostat dan penyakit jantung di Jepang juga jauh lebih rendah dibandingkan di Inggris.Kebiasaan sehat orang Jepang berikut ini  menarik perhatian para ilmuwan untuk mempelajari kesehatan dan taktik orang Jepang mendapatkan umur panjang. Inilah 5 kebiasaan sehat orang Jepang yang dapat membantu Anda hidup sampai umur 100 tahun!1. Singkirkan Makanan Pencuci Mulut“Di Jepang, orang-orangnya cenderung menutup makanan dengan teh hijau atau buah daripada puding,” kata Dr Craig Wilcox. Mereka sadar bahwa ada banyak bukti yang menghubungkan gula dengan berat badan, dan penyakit terkait seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.Orang Jepang sendiri mengonsumsi rata-rata gula 48,8g per hari, dibandingkan dengan Inggris yang melewati hari 100,4g, menurut statistik terbaru dari Food and Agriculture Organisation (Perserikatan Bangsa-Bangsa).2. Tukar Salad dengan Rumput LautPara ahli menghubungkan kesehatan dan umur panjang orang Jepang dengan diet rendah lemak, memperbanyak buah, serta mengonsumsi sayuran laut seperti rumput laut. Secara teori, rumput laut dikemas dengan antioksidan untuk melawan penyakit dan dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.Pada bulan Maret, para ilmuwan di Newcastle University melaporkan bahwa alginat, senyawa yang ditemukan dalam rumput laut, menghentikan tubuh menyerap lemak. Studi mereka menunjukkan bahwa peningkatan empat kali lipat alginat dalam makanan dapat meningkatkan pencernaan lemak sebesar 75 persen.Jika Anda ingin coba memulai makan rumput laut, belilah serpih wakame, tersedia di toko makanan kesehatan, rendam dalam air selama lima menit dan tambahkan salad.(Baca juga: Rahasia Langsing Orang Jepang)3. Berhenti sebelum kenyangOkinawa, pulau terpencil di Jepang, memiliki jumlah centenarians (orang yang berumur ratusan tahun) paling tinggi di dunia. Penasaran dengan rahasia merek? Makanlah sampai perut Anda delapan persepuluh penuh. Jika Anda berhenti sebelum Anda penuh, dan tunggulah, Anda akan merasakan bahwa Anda sudah kenyang dan tak butuh menandaskan semua yang ada, sehingga Anda akan makan lebih sedikit, tetap langsing dan sehat.Teori ini didasarkan pada adanya penundaan antara perut yang menjadi penuh dengan penerimaan sinyal kenyang oleh otak. Para ahli sepakat, butuh waktu 20 menit untuk itu. Sementara Inggris lebih suka jika piring makan habis dan bersih. Padahal, bukti menunjukkan pembatasan kalori membantu menjaga berat badan agar sehat, dan melindungi tubuh dari penyakit seperti jantung dan kanker.Sebuah studi selama 20 tahun pada monyet menunjukkan bahwa mereka yang asupan kalorinya dibatasi 30 persen memiliki rentang hidup lebih lama dan menunjukkan penuaan lebih lambat pada otak.Makan dengan ukuran porsi mungil akan membuat Anda cenderung tidak makan berlebihan, kata Naomi Moriyama, penulis buku Japanese Women Don’t Get Old Or Fat. "Asupan kalori harian orang Jepang sepuluh persen lebih sedikit daripada di Inggris. Itu karena makanannya lebih mengenyangkan, dan makanan yang disajikan di piring yang lebih kecil."4. Jalan kaki ke tempat kerjaMengemudi menjadi hal yang begitu “mahal” di Jepang, karena banyak orang bergantung pada angkutan umum atau berjalan kaki. "Salah satu rahasia kesehatan terbesar dari gaya hidup orang Jepang adalah berjalan kaki," kata Naomi Moriyama. “Orang-orang berjalan dua atau tiga kali per hari rata-rata, dan hampir tak pernah menghabiskan waktu di dalam mobil.” Pergi ke suatu tempat dengan berjalan kaki dalam dosis harian setidaknya 30 sampai 60 menit rutin, dapat memberikan dorongan kesehatan yang sangat kuat.Harvard University peneliti melaporkan pada tahun 2012 bahwa berjalan kaki selama dua setengah jam seminggu bisa menambah tujuh tahun hidup Anda. Mereka meninjau enam studi jangka panjang dan menemukan bahwa berjalan cepat selama 75 menit bisa memperpanjang hidup hampir dua tahun.Cobalah masukkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian Anda. Lalu, pikirkan ulang, apakah Anda mau mengendarai kendaraan? "Kebanyakan orang dapat menemukan cara untuk melakukan jalan cepat selama 30 menit sehari”, kata Moriyama.(Baca juga: Sushi dan Rumput Laut Bikin Panjang Umur?)5. Ketahui kondisi kesehatan AndaSemua orang di Jepang sangat dianjurkan untuk menghadiri pemeriksaan kesehatan tahunan secara gratis. Petugas diharuskan untuk memastikan bahwa berat badan para pekerja tidak bertambah. Program ini disponsori langsung oleh pemerintah, lho. Perhatian pemerintah yang besar atas kesehatan masyarakat membuat mereka pun peduli dengan kesehatannya. Dr. Craig Wilcox, seorang gerontologis mengatakan, orang Jepang didorong untuk sadar terhadap kondisi kesehatannya, makan dengan baik, berolah raga secara teratur, dan merasakan apa yang dialami tubuh mereka. "Ada rasa tanggung jawab untuk mengurus diri sendiri seiring bertambahnya usia. Anda tidak ingin menyusahkan, sehingga Anda tetap sehat.”Sebuah penelitian di The Lancet menyimpulkan bahwa alasan utama mengapa harapan hidup di Jepang sangat baik adalah dukungan besar pemerintah dalam sistem kesehatan publik, pemeriksaan kesehatan tahunan gratis, dan tingkat kesadaran di kalangan warganya terhadap kesehatan mereka. Dokter menekankan bahwa perubahan gaya hidup adalah kunci untuk mengurangi penyakit, kematian dan tekanan.Meskipun tidak ada pemeriksaan kesehatan gratis di negeri Anda, bukan berarti Anda tidak dapat lepas bebas dan tidak memperhatikan kondisi kesehatan Anda, lho! Tetaplah konsisten memeriksakan kondisi tubuh Anda, misalnya pengecekan gula darah. Lakukan diet dan jaga berat badan agar tetap stabil.Itulah 5 kebiasaan sehat orang Jepang. Tertarik untuk mengikuti? (dailymail)