Intisari-Online.com - Meski olahraga saat hamil tidak berbahaya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum ibu hamil melakukannya. Perubahan hormonal yang terjadi saat hamil membuat jaringan persendian menjadi tidak stabil, jaringan pengikat mudah teregang sehingga gampang cedera.
(Baca juga: Empat Vitamin Untuk Kulit Bersinar dan Bercahaya)
Itu sebabnya, mereka yang tidak terbiasa berolahraga dianjurkan melakukan gerakan yang sangat ringan dahulu, baru kemudian beranjak ke gerakan yang lebih berat. Tentu, itu semua diawali dengan peregangan terlebih dahulu.
Mulailah berolahraga, tapi itu pun jangan sampai terengah-engah karena berbahaya buat janin. Hindari olahraga pada saat udara panas dan saat tubuh tidak fit atau sedang demam. Bila saat olahraga tiba-tiba merasa pusing seperti mau pingsan atau sesak napas, segeralah berhenti.
Sangat penting melakukan diskusi dan konsultasi dengan dokter atau bidan sebelum memutuskan jenis olahraga yang akan dilakukan.
(Baca juga: Inilah Empat Efek Buruk Kopi Bagi Anak)
Ada ibu hamil yang dilarang berolahraga, yaitu ibu hamil yang memiliki riwayat atau terancam keguguran. Ibu hamil yang mengalami perdarahan saat hamil, terutama di trimester 2 dan 3, dan ibu yang mengandung lebih dari satu janin juga dilarang berolahraga.
Olahraga saat hamil tidak akan mengganggu kandungan asal dilakukan dengan cara yang benar, dan jenis olahraganya tepat.
-selesai-