Intisari-Online.com - Seringkali saat seseorang sedang menderita stres, kebiasaan tidurnya akan terganggu sehingga membuat seseorang semakin lelah. Secara normal diperlukan waktu 20 menit untuk jatuh tertidur. Namun, jika seseorang masih lelah saat bangun setelah tidur semalam suntuk, ia mengalaman masalah saat tidur. Untuk menghindari hal itu, berikut ini beberapa kiat untuk meningkatkan kualitas tidur.
1. Secara berkala berjemurlah di bahwa cahaya matahari.
2. Hindari alkohol dan kafein. Pilihlah minuman rempah yang memberikan efek tenang.
3. Lepaskan ketegangan dari hari yang sibuk dengan menyisihkan waktu tenang untuk membaca dan bersantai.
4. Jangan tidur di sofa di depan televisi. Pergilah ke tempat tidur saat mulai mengantuk.
5. Kuranggi tingkat penerangan lampu dengan pengaturan cahaya atau matikan lampu terang sebelum tidur untuk menciptakan suasana santai.
Pada otak kita, terdapat sebuah senyawa bernama Serotonin yang membawa sensasi puas, damai, dan senang. Apabila konsentrasi senyawa ini berkurang, kita akan cenderung mengalami depresi. Apa hubungannya Serotonin dan tidur?
Ketika tidur, terutama dalam keadaan gelap, tubuh kita memproduksi hormon melatonin. Hormon ini sangat besar pengaruhnya terhadap konsentrasi Serotonin di otak. Jadi, tak heran jika tidur kita kurang, mood kita pun cenderung menurun.
6. Pastikan kamar tidur tidak terlalu hangat dan memiliki ventilasi yang baik.
7. Pastikan kasur menyokong tubuh.
8. Frustrasi tidak bisa tidur? Cobalah teknik pernapasan atau bangun dan membaca sampai merasa mengantuk.
Nah, itu tadi beberapa kiat untuk meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang cukup tidak saja penting untuk stamina dan energi, tapi juga kesehatan fisik, kesehatan mental, serta berat dan bentuk badan kita.