Intisari-Online.com - Mungkin orang-orang mengira bahwa pernikahan kerajaan atau royal wedding itu seperti pernikahan dalam negeri dongeng.
Padahal beberapa pernikahan kerajaan juga ada yang berakhir tidak baik.
Bahkan pernikahan kerajaan terburuk dalam sejarah mengisahkan tentang peristiwa paling berdarah, memilukan, dan mengejutkan.
Bagian dari masalah pernikahan kerajaan biasa terjadi karena kedudukan atau takhta.
Raja atau ratu bahkan bisa mengabaikan pasangan sendiri untuk alasan politik.
Baca Juga: Tak Disangka, Begini 10 Karya Fotografi Pertama di Dunia Sebelum Teknologi Kamera Secanggih Sekarang
Berikut ini adalah 5 pernikahan kerajaan yang paling tragis.
1. George I yang menikahi istrinya karena harta
Pada 1682, ibu George mengatur pernikahannya dengan Sophia yang kaya, seorang bangsawan Jerman.
Setelah pernikahan, George merasa berada di atas angin, bahkan dia memiliki wanita simpanan yang dipamerkan di depan Sophia.
Keadaan menjadi lebih buruk ketika Sophia mencoba menemukan cintanya dan memulai hubungan dengan Philip Cristoph von Konigsmarck, seorang warga Swedia.
George menantang perselingkuhan itu dan dia mulai menyerang Sophia secara fisik dengan memukulinya.
George lalu meninggalkan Hanover untuk peran barunya sebagai Raja Inggris pada tahun 1714 tanpa Sophia di sisinya.
Dia menceraikan Sophia tahun 1694 dan hampir memenjarakannya selama sisa hidupnya.
Bahkan Konigsmarck dibunuh karena cintanya pada Sophia yang membuat kisah itu jadi lebih tragis.
Baca Juga: Stasiun Ini Terkenal Angker, Masinis Pun Pilih Tutup Mata saat Melewatinya
2. Ratu Isabella menggulingkan suaminya dengan bantuan kekasihnya
Obsesi Raja Edward II dengan sejumlah pria favorit membuat pernikahannya dengan Isabella berada dalam masalah.
Isabella mulai berselingkuh dengan Roger Mortimer dan dengan bantuannya, dia melancarkan kudeta yang sukses menggulingkan suaminya.
Edward segera dipenjara dan pada tahun 1327 meninggal secara misterius.