Find Us On Social Media :

Inilah Pesta-pesta Hedon Zaman Dulu, Sakral tapi Penuh Kemesuman

By Afif Khoirul M, Selasa, 29 Mei 2018 | 14:30 WIB

Kemudian, diperpanjang setelah para pria masuk dan berlangsung selama lima kali sebulan. 

Bentuk kesenangan dalam pesta ini adalah melakukan tindakan seksual di dalamnya.

Salah satu yang paling terkenal dan identik dengan pesta ini adalah hubungan intim berjamaah.

Bahkan peserta memiliki kebebasan penuh untuk melampiaskan hasratnya pada siapa pun, tanpa terkecuali.

Jika bosan dengan pasangannya, diperbolehkan memilih pasangan lain, dan para remaja putri yang baru ikut juga akan kehilangan keperawannya.

Selain bercinta bentuk kesenangan dari pesta ini adalah menari-nari hingga minum-minuman keras.

Reputasi festival-festival ini sebagai pesta pora yang dipimpin pada tahun 186 menjadi keputusan Senat Romawi yang melarang Bacchanalia di seluruh Italia, kecuali dalam kasus-kasus  tertentu. 

Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

4. Pesta Minum-minum (Mesir Kuno)

Lain dengan yang diatas mungkin pesta ini akan terdengar lebih sopan.

Pesta ini tidak disebutkan namanya, namun dalam sebuah literatur yang termuat dalam relief kuno menyebutkan sebuah tradisi pesta pernah berlangsung di Mesir.

Melansir touregypt, tamu yang datang akan disambut hangat oleh tuan rumah laki-laki dan perempuan dari rumah tangga, dan saat memasuki pesta, para tamu dibanjiri bunga-bunga dan karangan bunga yang harum.