Find Us On Social Media :

Temukan Bug di Sistem Internal Google, Remaja 17 Tahun Ini Dapat Hadiah Rp504 Juta dari Google

By Mentari DP, Selasa, 29 Mei 2018 | 08:45 WIB

Intisari-Online.com – Raksasa search engine, Google, memberikan hadiah sebesar 36.000 dollar AS (Rp504 juta) kepada seorang remaja asal Montevideo, Uruguay.

Ezequiel Pereira (17) mendapat imbalan tersebut setelah melaporkan celah keamanan (bug) di sistem internal Google.

Laporan bug dari Pereira untuk Google ini merupakan yang kelima dan hadiah yang diberikan Google menjadi yang terbesar yang pernah ia dapat.

Perburuan bug pertama yang berhasil ditemukan Pereira, membuatnya diganjar 500 dollar AS (Rp7 juta).

Baca juga: Abraham Ortelius, Pembuat Atlas Modern Pertama di Dunia yang Jadi Google Doodle Hari Ini

"Aku menemukan sesuatu (bug) dengan cepat dan menghasilkan 500 dollar aku rasa itu luar biasa. Jadi aku putusan untuk terus mencoba sejak saat itu," tuturnya.

Pada bulan Juni tahun lalu, ia juga menemukan bug di sistem Google dan mendapatkan 10.000 dollar AS (Rp140 juta).

Sebagian uang tersebut ia gunakan untuk mendaftar beberapa beasiswa universitas di AS.

Sayangnya, tidak ada satupun universitas menerimanya, ia pun melanjutkan sekolahnya di salah satu universitas di Montevideo.

Awal tahun ini, Pereira kembali menemukan bug Remote Command Execution di non-production environments Google App Engine.

Google lantas mengajak Pereira untuk berdiskusi tentang celah tersebut dan bagaimana ia menemukannya. 

Perkenalan pertama Pereira dengan dunia pemrograman dimulai sejak usianya 11 tahun, setelah mendapat komputer pertamanya setahun sebelumnya.

Ilmu pemrograman tidak ia dapatkan dari sekolah, melainkan ia pelajari secara otodidak. Beberapa bahasa pemrograman telah ia pelajari dan berbagai kontes koding ia ikuti.