Tragisnya Mayat Pasien di Dalam Lemari yang Disembunyikan oleh Dokternya Sendiri

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com - Seorang dokter bernama Pierre Bougrat menjalankan praktik medis di Marseilles, Perancis, pada tahun 1925.

Semua tampak baik-baik saja, dia terlihat sebagai dokter biasa sampai masalah keuangan menimpanya.

Masalah keuangan ini membuat sang dokter mengkhianati istrinya dan menceraikannya.

Dia kemudian menikah dengan wanita lain.

BACA JUGA:Promo Goyang Hujan Emas dan Koin Shopee Makin Heboh, Ternyata Cara Dapatnya Gampang Banget!

Seperti perkawinan baru pada umumnya, hal-hal baik hanya terjadi awal saja.

Kebiasaan buruk mulai mereka kembangkan, terlalu boros berbelanja hingga melebihi pendapatannya.

Hingga akhirnya, suatu kejadian janggal terjadi, salah satu pasien mudanya bernama Jacques Rumede mampir untuk mengunjunginya namun tidak pernah terlihat kembali.

Pasien lainnya, seorang wanita, mengungkapkan bahwa sang dokter telah mencoba meracuninya setelah meminjaminya uang dalam jumlah yang besar.

Kecurigaan tersebut akhirnya sampai di telinga polisi.

Petugas pergi untuk menangkap Bougrat karena menulis serangkaian pemeriksaan yang buruk.

Dia akhirnya ditahan di kantor polisi, sementara tempat praktiknya digeledah.

Tempat praktik tersebut tampak baik-baik saja, kecuali suatu sisi yang lembab dan terlihat aneh di sepanjang salah satu dinding.

Keingintahuan polisi terusik, mereka menanggalkan kertas penghias dinding dan menemukan sebuah lemari yang tersembunyi.

BACA JUGA:Camilla Pernah Meminta Pangeran William Tinggalkan Kate Middleton, Alasannya Bikin Geram

Ketika lemari dibuka, keluar dan jatuhlah tubuh Jacques Rumede si pasien muda yang tak pernah terlihat kembali pasca mengunjungi dokternya itu.

Dompet pemuda yang dikabarkan berisi sejumlah besar uang tunai pun hilang.

Bougrat memiliki penjelasan atas mayat Jacques yang ada dalam lemari tersebut.

Dia mengklaim pria muda itu datang kepadanya, khawatir kehilangan sejumlah besar uang.

"Dia meminta saya untuk meminjam uangnya. Saya melakukan yang terbaik untuk menenangkannya, dan meninggalkan operasi selama beberapa menit, saat kembali dia sudah meninggal." katanya.

"Saya takut saya akan dituduh melakukan pembunuhan, jadi saya menyembunyikan mayatnya di lemari," tambahnya.

Dokter keji itu pun di tahan, selama menunggu proses persidangan, polisi menemukan bukti lain.

Dia diketahui juga membunuh seorang juru masak, seorang manajer bar Amerika, dan seorang perawat rumah sakit.

BACA JUGA:Benarkah Tanpa Jet Tempur Su-35 Indonesia akan Kerepotan Jika Harus Menghadapi Gempuran Jet Tempur Siluman F-35 Milik Australia?

Artikel Terkait