Find Us On Social Media :

4 Wanita Dianggap Miliki Wajah Mirip Putri Diana: Senang atau Justru Kesal?

By Ade Sulaeman, Sabtu, 26 Mei 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Kecantikan Putri Diana memang begitu termasyhur.

Bahkan tidak sedikit yang menganggap dirinya sebagai putri kerajaan paling cantik.

Namun, apa jadinya jika 'kecantikan ala Putri Diana juga 'dimiliki' oleh wanita lain?

Simak kisahnya dalam artikel "Suka-Duka Berwajah Mirip Putri Diana :Kalau Cuma karena Mirip, Saya Depak Dia!" yang terbit di tabloid Nova edisi 22 September 1996 berikut ini.

Baca juga: Dulu Terkenal 'Nakal', Inilah 8 Perbuatan Pangeran Harry yang Sempat Bikin Malu Kerajaan Inggris

---

Punya wajah mirip tokoh terkenal, memang melahirkan kisah-kisah tersendiri Itu juga yang dialami empat wanita cantik yang mirip Putri Diana.

Berikut cerita mereka dan komentar suami/pacar masing-masing. Ada yang bangga pada kemiripan sang pacar, ada pula yang kesal.

Baca juga: Cinta Terbesar Putri Diana Bukan Pangeran Charles, Tapi Justru Pria Sederhana Ini

Sam Nassar & Sarah Hunter

* Cerita Sam Nassar

Putri Diana adalah wanita ideal saya dan saya amat yakin akan bahagia jika bisa hidup bersamanya. Saya punya, lo, foto Putri Diana dan selalu mengikuti berita tentang dia, baik di teve maupun koran dan majalah.

Suatu hari, saat sedang main voli, saya melihat Sarah. Teman-teman langsung teriak, "Hei, lihat, ada Putri Diana!" Memang benar, wajahnya mirip Diana. Dalam hati, saya langsung membatin, "Kalau saya bisa mendapatkan gadis itu, sama halnya saya memperoleh Putri Diana."

Kini kami berpacaran dan tiap kali pergi kencan dengannya, saya merasa bangga karena seolah kencan dengan orang terkenal. Saya juga senang kalau ada orang menanyakan, "Yang pergi sama kamu, Putri Diana, ya?" Kadang terasa menjengkelkan juga karena kami dikerumuni para turis yang menyangka Sarah adalah Diana sungguhan.

Sarah sendiri menikmati kemiripannya dengan Diana. la suka berdandan, berbusana, dan bertingkah laku seperti Diana. Saya pun selalu mendukung hal-hal itu dan memanggil Sarah dengan sebutan, "Putriku."

Tapi yang bikin saya paling berbunga-bunga adalah jika teman-teman bilang, "Hebat, lo, si Sam bisa memacari Putri Diana." Di atas segalanya, saya cinta Sarah bukan melulu karena dia mirip Diana, kok.

Baca juga: Cinta Terbesar Putri Diana Bukan Pangeran Charles, Tapi Justru Pria Sederhana Ini

* Cerita Sarah

Kalau Sam bilang mau memacari saya hanya karena saya mirip Putri Diana, saya pasti segera mendepak dia. Kebetulan Sam suka wajah Diana dan kebetulan pula wajah saya mirip Diana. Menurut saya, di situ letak keistimewaan hubungan kami.

Saya juga tak heran jika Sam tertarik padaku karena kemiripan dengan Diana. Ini bukan yang pertama kali terjadi, kok. Tapi begitu saya tahu Sam amat terobsesi dengan Diana, saya jadi tertarik padanya.

Sam juga yang kerap menyarankan dan memilihkan barangbarang seperti baju atau apa saja, yang mirip dengan milik Putri Diana. Buat saya, semua itu menyenangkan. Ya, hitung-hitung, buat lucu-Iucuan saja.

Tapi memang ada untungnya juga, kok, punya wajah mirip Diana. Kalau harus antre di diskotek, misalnya, saya suka diberi prioritas masuk lebih dulu. Di tempat kerja pun, bos saya selalu menyapa dengan panggilan, "Diana".

Barry Fitzgibbon & Sherrie Robinson

* Cerita Barry F.

Begitu Sherrie berdandan seperti Diana.Jcaraktemya segera berubah menjadi seseorang yang lain. Saya jadi suka bertanya-tanya, sebetulnya saya pergi dengan siapa? Tapi dia tahu persis, kok, dia dan Diana adalah dua pribadi yang berbeda. Dan jujur saja, Putri Diana bukan tipe wanita idamanku.

Buat saya, boleh-boleh saja Sherrie jadi terkenal karena kemiripannya itu. Seperti yang baru-baru ini ia katakan, "Saya baru ketemu 6 lelaki kaya." Meski kadang saya juga membayangkan, di suatu pagi saat bangun tidur, saya mendapatkan Diana dan bukan Sherrie. Dan kalau memang itu terjadi, saya akan segera angkat kaki dari sisi Sherrie.

* Cerita Sherrie

Saya sadar, kok, Barry taksuka segala sesuatu yang berkaitan dengan kemiripan Putri Diana. Malah dia pernah bilang, "Ah, semua yang dimirip-miripkan itu, perbuatan bodoh! Kamu jangan ikut-ikutan berbuat seperti itu."

Tapi saya yakin, di dalam hatinya, Barry bangga pada saya. Buktinya, dia suka bilang pada teman-temannya bahwa ia punya pacar yang amat mirip dengan orang yang amat terkenal di seluruh dunia.

Sehari-hari saya selalu memperhatikan semua penampilan Diana di media massa. Dan menurut saya, gaya dandannya, seleranya, memang mirip saya. Tapi, ya, yang saya lakukan hanya sebatas itu saja. Saya sendiri tak mau 100 persen meniru Putri Diana.

Yang lucu, setelah orang ramai membicarakan kasus wanita lain dalam kehidupan Pangeran Charles, kami juga membicarakan hal itu. Habis, Barry juga punya pacar lama yang kasusnya mirip Camilla Parker-Bowles. Tapi kata Barry, saya mengada-ada.

"Itu, kan, karena kamu terobsesi oleh kehidupan rumah tangga Diana-Charles dan lalu mencampur-adukkan dengan kehidupan kita."

Pasangan Steve Lilley & Nicky Lilley

* Cerita Steve Lille

Fakta bahwa Nicky mirip Diana, tak pernah berdampak bagi saya. Itu Cuma cara dan saran untuk mencari uang saja. Saya pun bersikap biasa-biasa saja, menganggap tak ada sesuatu yang istimewa dari kemiripan itu.

Dulu, saya tertarik pada Nicky karena penampilan dan kepribadiannya. Dan itu tak ada sangkut- pautnya dengan kemiripan pada Putri Diana. Saya juga cuek saja, tuh, kalau ada orang-orang yang memperhatikan Nicky saat kami jalan-jalan.

Makanya saya merasa agak terganggu ketika kru teve Jerman datang ke rumah kami, meminta Nicky ikut membintangi film tentang Diana. Berikutnya, datang wartawan dan mewawancarai istriku. Besoknya, wajah dan omongan Nicky menghiasi halaman utama koran dan majalah.

Tapi yang pasti, kami tak menganggap kemiripan ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Ya, hanya kebetulan saja, wajah mereka saling mirip. Saya yakin, dia pun tak ingin mengubah segalanya sehingga ia bukan lagi Nicky yang sejati.

Kalaupun saya setuju Nicky memotong pendek rambutnya, itu karena saya pribadi juga lebih suka melihat dia berambut pendek.

Uang yang diperoleh Nicky memang banyak digunakan untuk membeli baju atau barang lain yang mendukung kemiripannya dengan Putri Diana. Saya tak mempermasalahkan hal itu.

Saya justru bangga, Nicky bisa cari uang. Tapi yang sedih, kalau dia harus kerja di akhir pekan. Soalnya, itu berarti kami kehilangan waktu untuk berduaan di akhir minggu.

* Ceriya Nicky

Saya sadar, kok, kemiripan saya dan Diana membuat Steve jemu. Misalnya saja saat kami bepergian dan ada orang yang memperhatikan saya, Steve bilang, "Kenapa, sih, dia ngeliatin kamu terus?"

Secara sadar pula saya membatasi diri agar tidak terlibat terlalu dalam secara emosi karena apa pun juga. saya bukan Putri Diana.

Memang, menggeluti pekerjaan sebagai orang yang mirip dengan tokoh terkenal, kadang membawa pengaruh juga. Tapi saya selalu berusaha agar pengaruh itu ditekan sekecil mungkin kendati ada hal-hal yang tak bisa dihindari dengan mudah.

Misalnya saja, cara bicara, cara memandang, dan cara berdiri. Karena apa pun juga, itulah tuntutan dari pekerjaan saya sekarang ini.

Saya pribadi menyukai cara Diana berpakaian. Tapi begitu selesai bekerja, saya tanggalkan semuanya dan kembali ke gaya saya. Apalagi pada dasarnya saya pemalu dan merasa jengah kalau diperhatikan.

Nyatanya, orang tetap saja "menuntut" saya agar semakin mirip dengan Diana. Contohnya, saya sering dimintai pendapat jika mereka baca atau dengar berita tentang Diana.

Mereka seolah "menuntut" agar saya lebih banyak tahu lagi lentang Diana. Mereka pikir, saya punya info-info khusus tentang Putri Diana.

Phill Rice & Sue Rice

* Cerita Phill Rice

Semua cerita tentang kemiripan Sue dan Diana sebetulnya dimulai ketika suatu hari sepulang kantor, Sue cerita, ia dikontak oleh agensi yang pekerjaannya mencari seseorang yang punya kesamaan atau kemiripan dengan orang terkenal.

Kata petugas agensi itu, Sue mirip Putri Diana. Saya cukup terkejut karena selama ini kami tak pernah bicara soal kemiripan Sue dengan Diana. Bahkan saya sendiri tak sadar, kok. Kebetulan pula, saya bukan pemuja Putri Diana.

Kalau ditinjau dari kepribadiannya, Sue sama sekali tak mirip Diana. Tapi memang, begitu ia berdandan ala Diana, ia benar-benar mirip putri terkenal itu.

Meski Sue sekarang kerap diminta tampil dan bergaya bagai Diana, saya tetap berharap, pulang kantor tetap menemui Sue dan bukan seorang putri dengan tiara di kepalanya.

Pendek kata, begitu di rumah, ia harus kembali menjadi Sue yang sebenarnya. Sue pun sangat setuju. Saya selalu bilang pada Sue, "Aku cinta padamu bukan karena kaniu mirip Diana. Jadi, tak usahlah berpura-pura jadi Diana."

Sehabis berdandan ala Diana untuk pemotretan pun, Sue akan segera membasuh make-up dan mencopot semua atribut yang mirip Diana. Kalaupun ia memotong rambutnya seperti Diana, itu semata untuk kepentingan pekerjaannya. Bukan karena dia ingin kelihatan seperti Putri Diana.

* Cerita Sue

Sejak masih sekolah, saya sudah sering dijuluki, "Putri Diana" oleh kawan-kawan. Tapi saya sendiri tidak pernah kelewat mempedulikan hal itu. Beruntung saya memiliki suami seperti Phil yang amat mendukung pekerjaan saya sekarang ini.

Dia rajin mengantar saya ke pemotretan dan acara lainnya yang berkaitan dengan kemiripan wajah saya dengan Putri Diana meski saya tahu persis, dia sendiri tak terlalu menyukai Putri Diana.

Dalam kehidupan sehari-hari, kami memiliki dua putri cilik yang cantik dan seorang anak lelaki. Mereka bangga, lo, karena punya ibu yang mirip putri terkenal. Kalau Putri Diana muncul di layar teve, misalnya, mereka akan berteriak, "Eh, itu Ibu!"

Karena khawatir mereka "bingung" dengan kenyataan hidup bahwa saya bukan Putri Diana sungguhan, begitu tiba di rumah, saya segera menanggalkan semua kemiripan itu dan menjadi Sue sejati.

Kesibukan sebagai ibu rumah tangga pun amat menolong. Karena dengan melakukan tugas-tugas rumah tangga, saya bisa tetap berpijak pada bumi dunia yang nyata.

Baca juga: Bagi Pangeran Harry, Putri Diana adalah Orangtua Ternakal, Sekaligus Ibu Terbaik di Dunia