Penulis
Intisari-online.com - Sosialisme Nasional atau lebih dikenal dengan sebutan Nazi adalah gerakan fasisme yang menunjukkan kebencian ideologi untuk Demokrasi Liberal dan sistem Parlementer.
Sudah bukan rahasia umum jika pada masanya, Nazi adalah kelompok yang disegani dan disebut-sebut sebagai 'malaikat kematian' bagi kaum Yahudi.
Bahkan peristiwa mengerikan sempat terjadi dan menimpa kaum Yahudi yang terkenal dengan sebutan Holocaust.
Dibalik kejamnya peristiwa Holocoaust, rupanya ada segelintir kisah terjadi dan menimpa beberapa atlet Yahudi.
Baca Juga :Simon Wiesenthal Si Pemburu Pasukan SS: Tiada Maaf Bagi Nazi
Waktu itu, tahun 1920, atlet Yahudi mendominasi olahraga seperti senam, anggar, dan tinju.
Tidak heran, para atlet olimpiade Yahudi adalah salah satu menjadi target Nazi pada waktu itu.
Salah satu kisah yang terkenal adalah Ambil Brownislaw Czech, seorang atlet ski Yahudi yang berkompetisi untuk Polandia.
Ia lalu ditangkap oleh Nazi dan dibawa ke kamp penjara Auschwitz, menurut laporan The Times Of Israel.
Setelah sampai di penjara tersebut, ia diberikan pilihan untuk mengajar pemuda Jerman bermain ski atau memilih mati.
Sayangnya Ambil memilih mati, lalu dia dieksekusi di Auschwitz.
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Lalu kisah lain juga menimpa atlet Yahudi Prancis Victor Perez, seorang petinju Yahudi, yang ditangkap dan dikirim ke Auschwitz tahun 1943.
Di sana, dia dipaksa untuk bertanding dalam pertandingan yang dipentaskan untuk para perwira SS.
Dua tahun berikutnya, dia bertempur 140 kali dan memenangkan 139, hingga ia meninggal pada pawai kematian paksa pada tahun 1945.
Pemain anggar Hungaria, Attila Petschauer, yang juga seorang Yahudi juga dipilih karena ketenarannya dan dikirim ke Davidovka.
Di sana, penjaga memaksanya untukbertelanjang dan memanjat pohon. Dia disemprot dengan air dingin sampai dia membeku dan meninggal beberapa jam kemudian.
Itu hanya beberapa dan tidak jelas berapa banyak Yahudi Olympians yang terbunuh oleh Nazi.
Jumlahnya bervariasi antara 30 dan 49, menurut laporan B'nai B'rith International. Tetapi yang jelas adalah bahwa mereka semua memiliki kisah yang memilukan. (Afif Khoirul M)
Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya