Find Us On Social Media :

Ada yang Sengaja Membuat Malaysia Airlines MH370 Tidak Ditemukan?

By Ade Sulaeman, Minggu, 12 Juli 2015 | 10:30 WIB

Ada yang Sengaja Membuat Malaysia Airlines MH370 Tidak Ditemukan?

"Saya tidak peduli orang lain mau bicara apa, kami hanya fokus dalam pekerjaan kami," ujar Kennedy singkat.

Teknologi usang?

Kritikan lain yang ditujukan kepada Fugro Survey adalah penggunaan peranti side-sonar "towfish" 75 kHz yang dinilai tidak tepat. Sonar tersebut diseret oleh kapal di kedalaman rata-rata 4.000 meter.

Towfish itu digunakan untuk memetakan area koridor seluas 2.000 meter. Beberapa pakar menganggap jangkauan tersebut terlalu luas untuk dipetakan dengan sistem akustik sonar karena citra sonar akan semakin tidak jelas jika sinyal yang dipancarkan dan diterimanya terlalu jauh.

Foto yang dihasilkan disebut akan jauh lebih baik kualitasnya jika menggunakan peranti yang lebih modern yang disebut synthetic aperture sonar (SAS).

Sempat ada wacana untuk menggunakan SAS. Namun, Kennedy mengatakan bahwa teknologi itu masih dalam tahap pengembangan dan belum sempurna. Lagi pula, dengan pencarian di wilayah yang terpencil, Fugro menggunakan teknologi yang sudah matang dan suku cadang yang lebih mudah didapatkan.

Australia tolak data sonar dipublikasikan

Banyak ahli yang telah meminta agar data hasil pencarian sonar yang dilakukan oleh Pemerintah Australia dipublikasikan, atau setidaknya diulas oleh pihak luar untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlewatkan.

Namun, Pemerintah Australia menolaknya dengan alasan bahwa mereka melakukan analisis data sehingga bisa dipahami oleh publik bahwa ini adalah pekerjaan yang justru membuat distraksi dari tugas utama mereka, yaitu pencarian.

Banyak area gelap

Kritikan lain kepada Pemerintah Australia adalah soal banyaknya area gelap dalam citra sonar yang dihasilkan. Citra gelap tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan sonar dalam menembus kontur pegunungan dan halangan-halangan lainnya di dasar laut.

Pihak ATSB juga mengakui bahwa ada "gap" data dalam citra sonar yang dihasilkan oleh Fugro sehingga terlihat gelap. Namun, ATSB mengatakan bahwa area-area yang gelap itu telah ditandai dan akan dipetakan lagi nanti.