Find Us On Social Media :

Nenek 51 Tahun Tewas Akibat Botol Sampo yang Dimasukkan Secara Paksa Lewat Anusnya

By Ade Sulaeman, Selasa, 14 Juli 2015 | 15:00 WIB

Nenek 51 Tahun Tewas Akibat Botol Sampo yang Dimasukkan Secara Paksa Lewat Anusnya

Intisari-Online.com - Seorang juri persidangan di Inggris jatuh pingsan setelah mendengar korban dalam kasus tersebut tewas akibat botol sampo yang dimasukkan secara paksa melalui anusnya. Korban yang dimaksud adalah Majella Lynch yang berusia 51 tahun.

Sebenarnya, sebelum persidangan dimulai, Hakim Justice Akeenhead mencoba mengingatkan para juri bahwa mereka mungkin akan menemukan informasi yang “mengejutkan dan menyedihkan” selama persidangan. Namun, nyatanya tetap saja ada juri yang pingsan.

Kasus ini bermula saat Lynch dibawa ke rumah sakit pada 18 April tahun lalu setelah ia ditemukan di rumah oleh pengasuhnya menderita "sakit perut yang parah".

Jaksa William Mousley QC menyatakan bahwa saat staf medis memeriksa korban 51 tahun dan menemukan botol sampo berukuran 400ml yang masih terisi penuh dalam rongga perutnya.

Mousley mengatakan: "Dia enggan sangat mengatakan apa yang menyebabkan rasa sakit yang mengerikan ini, menyangkal bahwa sesuatu telah terjadi padanya atau menolak untuk menjawab ketika ditanya tapi mengkonfirmasi kepada perawat yang dilihatnya di rumah sakit bahwa dia telah diserang. Dia jelas sangat ketakutan. "

Daniel McBride, 43, dari St Denys Road, Southampton, Hampshire dituduh melakukan pembunuhan itu, namun sang tertuduh menyangkal.

Namun, menurut Mousley, McBride mengaku mengunjungi rumah Ms Lynch pada saat kejadian dan menambahkan: "Tidak ada orang lain yang bisa bertanggung jawab atas apa yang oleh jaksa disebut sebagai kekerasan seksual menyimpang."

Juri diberitahu bahwa Lynch sendiri dikenal sebagai peminum kronis dan menjadi sangat rentan ketika dia dalam keadaan mabuk. Mobilitas sang nenek juga sudah menurun sehingga dia lebih banyak menghabiskan waktu di sekitar flatnya.

Jaksa penuntut mengatakan bahwa ketika ditanya apa yang terjadi, Ms Lynch hanya menjawab: "Saya tidak ingat."

Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, dokter melihat memar dan kulit yang rusak di sekitar anusnya sebelum menemukan benda keras di dalam dirinya.

Botol sampo yang ditemukan di tubuh Lynch memiliki panjang 20 cm dengan diameter sekitar enam-tujuh sentimeter.

Pada dini hari Minggu Paskah, Lynch terkena serangan jantung dan dokter tidak mampu untuk menghidupkan kembali.

Dr Delaney, dari Rumah Sakit Umum Southampton, mengatakan ia meninggal akibat komplikasi setelah penyisipan kuat dari botol.

Hingga berita ini diturunkan, persidangan masih terus belanjut.

(mirror.co.uk)