Find Us On Social Media :

Meghan Markle Sah Jadi Istri Pangeran Harry, Sekarang Dia Tak Boleh Mengucapkan 8 Kata Ini

By intisari-online, Sabtu, 19 Mei 2018 | 18:42 WIB

Intisari-Online.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle melangsungkan pernikahan Sabtu (19/52018) di Gereja St. George, Kastil Windsor, Inggris.

Pernikahan ini mendapat sorotan besar dari rakyat Inggris dan masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Maklum, status Meghan bukanlah keturunan bangsawan melainkan rakyat biasa yang berprofesi sebagai aktrid di Hollywood, AS.

Menilik tradisi dan sejarahnya, bukan hal gampang bagi orang biasa untuk menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris.

BACA JUGA: The Shipwreck Lodge, Hotel Mewah di Afrika Tempat Bulan Madu Harry-Meghan, Per Malam Rp28 Juta!

Butuh adaptasi yang luar biasa besar. Seperti kita tahu, dalam keluarga kerajaan terdapat sejumlah aturan dan protokoler yang berlaku.

Salah satu aturan yang unik adalah dalam penyebutan kata-kata tertentu. Ada 8 kata yang tabu untuk diucapkan oleh keluarga Kerajaan Inggris.

Begitu menurut ahli antropologi sosial, Kate Fox, dalam bukunya Watching the English.

Alasan penggunaan kata tersebut sungguh mengejutkan. Inilah 8 kata yang tabu untuk diucapkan dan alasannya, seperti yang dilansir dari Reader's Digest.

BACA JUGA: 20 Tahun Wafatnya Putri Diana: Foto-foto Langka nan Menakjubkan dari Sosok Princess of Wales

1. Tea

Teh disini bukanlah minuman teh, melainkan makanan. Di banyak tempat di Inggris, makanan atau hidangan sore disediakan antara pukul 5 sore hingga 7 malam disebut sebagai ‘Tea’.

Kata ini tipikal diasosiasikan dengan kelas masyarakat. Anggota masyakat kelas atas, termasuk kelurga kerjaan, menyebutnya dengan kata ‘meal dinner’ atau ‘supper’.

2. Portion

Keluarga kerajaan tidak mengunakan kata ‘portion size’ untuk menurunkan berat badan. Sebaliknya mereka memakai ‘size’ saja.

3. Pardon

Kalau Anda mendapat kehormatan bertemu dengan keluarga kerajaan, Anda pasti ingin bersikap sopan, seperti minta maaf ketika diperlukan.

Namun, jangan sekali-sekali menggunakan kata ‘pardon’ untuk meminta maaf.

Kata ‘pardon’ kita pikir itu adalah kata yang resmi, tetapi sesungguhnya kata itu bagaikan sebuah kata kutukan bagi keluarga kerajaan. Sebaiknya, gunakan kata ‘sorry’ atau ‘sorry, what?’.

Percaya atau tidak, kata ‘sorry’ adalah kata ajaib yang membuat Anda lebih dipercaya.

 4. Toilet

Kata ‘toilet’, aslinya berasal dari bahasa Prancis. Jadi kata tersebut dilarang di lingkungan kerajaan.

Jika Anda mencari sebuah ‘kamar mandi’ di Istana Buckingham, dan menanyakan pada orang lain, gunakan kata ‘loo’ atau ‘lavatory’.

BACA JUGA: 4 Daya Tarik Wanita Jawa Sebagai Istri, Mungkin Karena Inilah Bobby Kepincut Kahiyang

5. Lounge

Walaupun banyak orang Inggris menggunakan ungkapan ‘living room’ untuk menggambarkan sebuah ruangan depan yang utama, istilah yang lebih umum adalah ‘lounge’.

Di sisi lain, kedua kata itu tidak digunakan oleh keluarga kerajaan. Mereka lebih menggunakan kata ‘drawing room’ atau ‘sitting room’.

6. Perfume

Ketika teman Anda mengatakan bahwa ia menemukan rahasia agar ‘parfume’ lebih tahan lama, hentikan perkataan tersebut. Kata ‘perfume’ tidak digunakan oleh keluarga kerajaan.

Untuk menggambarkan hal tersebut, keluarga kerajaan menggunakan kata ‘scent’, terdengar aneh, kan?

Pasalnya, di Amerika Serikat, satu-satunya orang yang kita bayangkan mengatakan, “I love your scent” adalah seorang penguntit (stalker) atau orang yang ingin tahu sekali (kepo).

BACA JUGA: Menikah Itu Nasib, Mencintai Itu Takdir! Inilah 8 Kalimat Cinta Sujiwo Tejo yang Membekas di Hati

7. Posh

‘Posh’ adalah satu dari kata slang dalam bahasa Inggris. Kata itu tidak digunakan oleh anggota kerajaan Inggris, maupun masyarakat kelas atas.

Walaupun gaya hidup mereka adalah lambang dari kata tersebut, tetapi tidak menggunakannya. Mereka mengganti kata ‘posh’ dengan kata ‘smart’.

(Baca juga: Kok Bisa Panjang Umur, Apa Sih yang Dimakan dan Diminum Ratu Elizabeth ketika Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam?)

8. Mum and Dad

Kata ‘Ma, Pop, Mommy, Daddy’ sering digunakan oleh anak-anak sebagai panggilan kepada orangtuanya. Ketika mereka sudah tumbuh besar, mereka cukup menggunakan kata ‘Mom dan Dad’.

Namun, kata tersebut tidak digunakan oleh anak-anak dalam keluarga kerajaan. Mereka tetap memanggil orangtua dengan kata ‘Mummy dan Daddy’, sekalipun mereka sudah besar.

BACA JUGA: Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan