Tiga Pertanyaan Menjalin Komunikasi

K. Tatik Wardayati

Penulis

Tiga Pertanyaan Menjalin Komunikasi

Intisari-Online.com – Siapa yang membesarkan anak-anak kita dan mengajarkan mereka nilai-nilai moral dalam dunia yang serba cepat ini? Sebagai orangtua, kita sering menutup diri ketika mereka datang untuk berkomunikasi. Padahal waktu pengasuhan harus bersaing dengan kegiatan anak-anak - ekstrakurikuler, kursus komputer, ujian, pergaulan - yang cenderung berubah.

Saya menemukan sebuah aktivitas keluarga yang berguna. Aktivitas yang saya sebut dengan "Tiga Pertanyaan" ini telah memperkuat komunikasi antara saya dan anak saya.

Tepat sebelum anak saya pergi tidur, saya masuk kamarnya dan duduk di tepi tempat tidur dengan lampu dimatikan. Kami mulai bermain tiga pertanyaan. Saya bertanya, dan anak saya menjawab. Tentu saja kemudian terjadi dialog atau pertanyaan juga dari anak saya.

Saya harus kreatif dengan pertanyaan saya agar jawabannya tidak melulu "ya" atau "tidak". Saya juga sangat berhati-hati dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Saya pastikan untuk menanggapi pertanyaan itu dengan jujur dan benar. Kadang-kadang saya menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dengan lengkap, sehingga mereka mendapatkan jawaban lebih daripada yang mereka minta.

Wow, mata mereka terbuka lebar. Hubungan kami pun terlihat semakin baik setiap hari. Namun, sekarang saya disumpah untuk menjaga rahasia dari pertanyaan-pertanyaan mereka. Sebelum mengambil sumpah, anak saya bertanya, “Apakah Ibu pernah memberitahu ke siapa pun tentang pertanyaan yang kita ajukan satu sama lain?”

Tanggapan saya, “Anakku, saya menyimpan pertanyaan kita ini dan tidak akan mengkhianati kepercayaanmu. Saya hanya akan berbagi pertanyaan dan jawaban jika seijinmu, Nak.”

Ia memeluk saya. Bahkan dalam kegelapan kamarnya, saya bisa melihatnya tersenyum. (Curtis E. Wingard/Bits&Pieces)