Penulis
Intisari-Online.com – Pada umur 4 tahun, Don Felder patah siku kirinya karena jatuh dari pohon. Cedera itu begitu parah hingga para dokter mengira ia tidak akan pernah bisa menggunakan lengannya itu. Ibu Felder yakin para dokter itu salah, dan dengan ketetapan hatinya ia menciptakan sebuah kemungkinan.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Setelah anaknya lepas dari pembalut gipsnya, ia mengisi ember dengan pasir dan menyuruhnya membawa di sekitar rumah, setiap pagi dan sore hari. Ia memegang tangan anaknya, ikut berkeliling bersamanya, dan menangis saat anaknya menangis menahan sakit karena terapi ini. Hal ini berlangsung selama beberapa bulan hingga anaknya dapat menggerakkan lengan kirinya.
Beberapa tahun setelah kecelakaan itu, Felder mendapatkan gitar pertamanya dan belajar sendiri memainkannya. Dia hanya perlu mendengar sebuah lagu untuk mengetahui akordnya.
Saat ia SMA, ia mulai memiliki band yang termasuk Stephen Stills muda, dan kemudian Bernie Leadon. Ketika Felder butuh uang untuk membeli gitar baru, ia bekerja di sebuah toko musik lokal dan memberi les gitar. Tom Petty adalah salah satu siswa pertama Felder itu.
Setelah lulus, Felder berpindah-pindah, bekerja di studio, dan bermain dengan beberapa band. Melalui hubungannya dengan Stills, Felder akhinya bekerja dengan David Crosby dan Graham Nash. Pada akhirnya, Felder direkrut untuk bergabung dengan Leadon, temannya sebagai anggota dari kelompok Eagles.
Lagu top dari The Eagles yaitu “Hotel California”, di dalamnya ada permainan gitar solo paling populer dalam sejarah musik rock and roll – dan pemain gitar solo itu adalah Don Felder.
Kalau bukan ketabahan hati cinta ibunya dan ember pasir, jalan hidup Felder pasti jauh berbeda. (Heaven and Hell)