Find Us On Social Media :

Ketika Ibuku Sendiri Memaksaku untuk Menanggalkan 'Kesucianku'

By hery prasetyo, Kamis, 19 September 2013 | 06:00 WIB

Ibuku Memaksaku Berhubungan Seks

Intisari-Online.com - Ini kisah seorang gaids berumur 28 tahun di Inggris.

Sampai usia itu ia masih perawan dan belum tersentuh lelaki.

Harusnya ini membanggakan orangtua, karena ia mampu tetap menjaga kehormatannya sebelum menikah.

Ternyata, itu justru disesali ibunya dan ia ditekan agar melakukan hubungan layaknya suami istri dengan lelaki.

Baca juga: (Foto) 8 Gaya Rambut Nyentrik Ini Pernah Sangat Populer di Zamannya, Pernah Coba yang Mana? Kisah gadis ini disampaikan kepada theguardians.com. Berikut penuturannya. Aku berumur 28 tahun dan tak pernah berkencan. Ibuku merasa tak bisa memahami bahwa seorang wanita atau pria bisa berpacaran tanpa melakukan hubungan badan.

Ia akhirnya menyarankan, setengah menekan, agar aku melakukan hubungan seks. Aku adalah heteroseksual, tapi tak pernah melakukan hubungan seks. Selama 12 tahun terakhir, teman terdekatku adalah seorang pria.

Baca juga: Heboh Bayi Xiaomi di Lampung, Namanya Bahkan hingga Didengar oleh Presiden Xiaomi di China

Tapi, aku tak pernah merasa ada hasyrat untuk melakukan hal lebih. Aku tak pernah berkencan dengan siapa pun, karena aku terlalu pemalu. Ibuku tak bisa memahaminya.

Maka, ia meminta aku putus hubungan dengan teman dekatku. Sebab, dengan tetap dekat dengannya, pikirnya aku jadi tak dilirik orang lain. Setelah menceritakan hal ini kepada teman dekatku itu, dia mengaku tak pernah berusaha mengajak bercinta karena aku tak pernah menunjukkan isyarat-isyarat untuk melakukan hubungan lebih.

Baca juga: Mafia Amerika Tak lagi Menyeramkan, Inilah Lima Gangster Terbesar di Dunia Saat Ini

Dia tahu aku ingin menikah suatu saat nanti dan memiliki anak. Sementara, dia tak menginginkan keduanya. Untuk menghentikan ibuku membicarakan teman dekatku itu, aku katakan kepadanya tentang seorang teman yang tinggal di negara lain.

Dengannya, aku menjadi lebih intim, tapi tetap belum melakukan hubungan seks. Suatu saat, ia datang ke rumahku pada saat liburan. Ibuku pun memintaku agar tak takut berhubungan seks dengannya.